Berita Viral
Lampu Merah di Tuban Dipasangi Garis Putih Mirip Starting Grid MotoGP, Ternyata Untuk Event Ini
Belakangan media sosial diramaikan dengan viralnya sebuah lampu merah di Tuban, Jawa Timur.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan media sosial diramaikan dengan viralnya sebuah lampu merah di Tuban, Jawa Timur.
Dalam foto dan video yang beredar, nampak sebuah kawasan lampu merah di Tuban itu diberi garis penanda berhenti roda dua layaknya starting grid atau garis di balapan MotoGP.
Foto dan video kondisi lampu merah tersebut viral di media sosial Twitter dan Instagram.
Akun Twitter @dugongembul mengunggah sebuah video layaknya dokumentasi balapan di lokasi tersebut.
"Balap MotoGP versi warga Tuban," tulisnya, Sabtu (6/6/2020).
Hingga kini video yang diunggah akun tersebut sudah dibagikan ulang dan disukai lebih dari 300 kali.
• Namanya Dilirik Golkar Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya, Arzeti: Mohon Doa
Rupanya, garis penanda tempat berhentinya kendaraan roda dua tersebut berada di simpang empat Kembang Ijo, Tuban, Jawa Timur.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lantas) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Imam Isdarmawan, adanya starting grid tersebut merupakan kolaborasi Dishub Tuban dengan Satlantas Polres Tuban.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Di Tuban baru ada satu titik, tepatnya di simpang empat Kembang Ijo," ujar Imam seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (8/6/2020).
Simpang empat Kembang Ijo diketahui merupakan persimpangan antara Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Diponegoro, dan Jalan Pramuka.
Rupanya, inovasi tersebut diikutkan dalam Lomba Sosialisasi New Normal yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
• Terkuak 1 Benda Ditakuti Mulan di Kamar Tidur bareng Dhani di Rumah, Terkait Maia? Lihat Bentuknya
"Itu adalah inovasi kami dalam lomba di Kemendagri," ungkap Imam.
Imam mengungkapkan garis batas berhenti roda dua tersebut sudah diberlakukan mulai Jumat lalu.
Menurutnya, kebijakan ini masih bersifat sosialisasi.
Sehingga tidak ada sanksi bagi pengendara roda dua yang tidak berhenti sesuai garis batas yang ditentukan.
Namun, Imam menyebut ada petugas yang berada di lokasi untuk menertibkan kendaraan roda dua.
Selain itu petugas Dishub Tuban disebut Imam juga memberikan peringatan dari pantauan CCTV yang tersambung dengan speaker yang berada di simpang empat tersebut.
"Kami juga melakukan tegruan melalui pantaun CCTV," ungkap Imam.
• Ingin Pulangkan Valentino Rossi, Mantan Bos Aprilia Ini Ungkapkan Wacana Mantan Timnya
Selain rekayasa antrean dalam lampu merah, Dishub dan Satlantas Polres Tuban juga memberikan rambu lalu lintas berupa imbauan wajib menggunakan masker bagi pengguna jalan.
Masyarakat pun diharap dapat mematuhi garis yang telah dibuat dan menggunakan masker serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Lomba Inovasi New Normal
Sementara itu diketahui Kementerian Dalam Negeri menggelar lomba inovasi daerah menuju tatanan normal baru bagi pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan kabupaten tertinggal/perbatasan.
Dilansir Kompas.com, Plt Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menjelaskan, lomba ini merupakan upaya menyosialisasikan normal baru (new normal) bagi masyarakat di tiap daerah.
"Lomba inovasi daerah ini untuk menggali ide-ide masyarakat agar masyarakat terbiasa dengan kenormalan baru nantinya," ujar Safrizal dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Safrizal mendorong pemerintah daerah melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan memaksimalkan komunikasi publik dengan berbagai medium dalam mengikuti lomba inovasi menuju kenormalan baru ini.
• Pengedar Narkoba Sasar Anak Sekolahan di Surabaya Diringkus, Polisi Amankan Ratusan Ribu Pil Koplo
Safrizal menjelaskan, ada tujuh sektor yang dilombakan.
Tujuh sektor tersebut ialah
1. Hotel/penginapan
2. Pasar tradisional
3. Pasar modern/mal
4. Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)
5. Restoran/rumah makan
6. Transportasi umum
7. Tempat wisata.
Safrizal mengungkapkan tiap daerah memiliki kebutuhan dan cara masing-masing dalam mengahadapi kenormalan baru.
"Tentu beda daerah, beda geografi, beda kondisi tentu beda pula cara untuk menemukan prakondisi. Maka Kemendagri membuat lomba ke dalam tujuh sektor," ucapnya.
Daerah yang memenangkan lomba ini mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah (DID).
Ada tiga pemenang dari masing-masing tingkatan daerah yang akan diberikan penghargaan.
Kementerian Keuangan disebut telah menyetujui anggaran hingga Rp 169 miliar untuk pemda pemenang lomba.
"Pemenang lomba inovasi dalam melakukan tatanan normal baru ini memperoleh reward. Kementerian Keuangan untuk memberikan reward sampai dengan Rp 169 miliar bagi pemerintah daerah yang memenangkan protokol kesehatan menuju tatanan normal baru," ujar Safrizal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Lampu Merah di Tuban Dipasangi Garis Jaga Jarak untuk Roda 2 Mirip Starting Grid MotoGP"