Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis di Medsos, 3 Pria Ini Ternyata Perampok, Otak Kawanan Mengaku Gay
Perampok modus tawarkan layanan seks sesama jenis beraksi di media sosial, dalangnya mengaku gay.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
"TH mengajak ke kawasan Menteng," cetus Yusri.
• Romansa Sesama Jenis Berujung Maut, Pria Bunuh Pacar karena Dituduh Mendua, Chat WA Cewek Pemicunya
• Curiga Lihat Mobil Bergoyang, 2 ASN Mesum Ditemukan Pingsan, Mulut Berbusa dan Keluar Cairan Merah
Sementara, dua rekan TH, ZA dan FS, mengikuti dari belakang dengan berboncengan motor.
"Pelaku TH yang dibonceng korban lalu mengarahkan mereka ke Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Samping Kantor Komnas HAM, yang sepi," beber Yusri.
Di sana, katanya, TH sempat mengajak mengobrol korban, sebelum ZA dan FS datang.
"Dua pelaku lainnya kemudian datang membawa celurit, dan langsung mengarahkan serta mengalungkannya ke korban," papar Yusri.
Korban sempat melawan mempertahankan diri dengan memegang celurit yang dikalungkan pelaku di lehernya.
"Namun, pelaku TH langsung menarik celurit dan mengakibatkan luka sobek di ibu jari korban," jelas Yusri.
Setelah korban tidak berdaya dan pasrah, kata Yusri, pelaku lainnya mengambil barang berharga korban, mulai handphone dan sepeda motor korban.
"Kemudian ketiga pelaku langsung melarikan diri dengan membawa motor dan Handphone milik korban."
"Sementara korban ditinggakan di lokasi kejadian," terang Yusri.
Korban lalu membuat laporan ke polisi, Sabu (30/5/2020).
"Setelah menerima laporan korban, Tim Opsnal Unit 3 Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro
Jaya melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku," tutur Yusri.
• Aksi 2 Pria Madura Bongkar Jok Motor Mampu Raup Puluhan Juta, Modus Jualan Batik, Lihat Endingnya
• Pasien Covid-19 di Lawang Malang Keluyuran Viral, Polisi Bantah Tak Benar, Ini Fakta Sebenarnya
Tim awalnya menangkap TH dan ZA di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Keduanya sempat hendak kabur saat akan dibekuk, sehingga harus dilumpuhkan polisi dengan timah panas.
Dari keterangan mereka, polisi kembali berhasil menangkap penadah HP korban, yakni D, juga di Tebet.