Virus Corona di Jawa Timur
Angka Pasien Covid-19 di Jawa Timur Terus Naik, RSAL dr Ramelan Surabaya Kelebihan Kapasitas
RSAL dr Ramelan Surabaya telah menampung 117 pasien positif Covid-19. Sedangkan untuk pasien yang non Covid-19, dirawat di Rumah Sakit TNI AL.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Angkatan Laut atau RSAL dr Ramelan Surabaya mengalami kelebihan kapasitas atau overload pasien positif virus Corona ( Covid-19 ).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Heru Kusmantoro mengatakan, RSAL dr Ramelan pada Senin (8/6/2020) menampung 117 pasien positif Covid-19.
"Ada 15 orang masih berada di IGD karena ( RSAL dr Ramelan ) masih menyiapkan ruangan untuk isolasi dan perawatan," kata Laksda TNI Heru Kusmantoro, Senin (8/6/2020) malam.
Sedangkan untuk pasien yang non Covid-19, sudah diarahkan untuk dirawat di Rumah Sakit TNI AL di luar RSAL dr Ramelan.
Lebih lanjut, Laksda TNI Heru Kusmantoro mengatakan, pihaknya mendukung apa yang menjadi kebijakan daerah dalam penanganan Covid-19.
• Situasi Terminal Purabaya Setelah PSBB Surabaya Raya Berakhir, Masih Sepi Penumpang, 3 Bus Bersiap
• Jawa Timur Siapkan Obat Herbal Covid-19, Bangun Cita-cita Mandiri Penyediaan Obat di Masa Depan
"Kami sebagai prajurit yang ada di Surabaya akan mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah provinsi, yaitu dengan turut mendisplinkan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan," lanjutnya.
Lonjakan kasus pasien positif Covid-19 yang signifikan memang terjadi pada Senin (8/6/2020).
Untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19, penambahan pasien di Jawa Timur mencapai 328 orang.
• PSBB Surabaya Berakhir, Risma Ajukan Contoh Peraturan Baru, Ada Masa Transisi 14 Hari ke New Normal
• Tangani Covid-19 di Jawa Timur, Sudah Ada 22 Pendonor Plasma Convalescent Masuk Waiting List
Dengan tambahan tersebut, total di Jawa Timur ada 6297 kasus Covid-19.
Dari jumlah tersebut yang sembuh ada 1584 pasien, yang masih dirawat 4106 pasien, dan yang meninggal dunia 514 orang.
Editor: Dwi Prastika