Ayah Bopong Anak yang Ia Bakar Hidup-hidup, Bingung Api Menjalar, Endingnya Tragis, 'Tak Obong Kowe'
Sang ayah berusaha memadamkan api di tubuh si anak dengan membopongnya hingga membuatnya ikut terluka.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Gelap mata, AF pun menyiramkan bensin ke tubuh anaknya.
"Tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," kata dia.
Menurut pengakuan tersangka, anaknya juga pernah menghilangkan ponsel miliknya.
'Tak obong kowe, tak obong kowe, nek dikandani maké kui ojo ngeyel wae (aku bakar kamu, aku bakar kamu, kalau dinasihati ibu jangan membantah),' AF menakut-nakuti anaknya.
• PSBB Surabaya Raya Berakhir, Bupati Gresik Usul New Normal, Terapkan Penegakan Protokol Kesehatan
Api Tiba-tiba Menjalar
AF lalu menyalakan korek api agar anaknya menurut.
Namun, api tiba-tiba menjalar ke tubuh ALF yang telah tersiram bensin.
AF kebingungan hingga membopong tubuh anaknya yang terbakar hebat.
"Tersangka berusaha menolong korban dengan mengambilkan air dan tumpah, Kemudian ia membopong korban untuk dipadamkan apinya hingga tersangka juga mengalami luka bakar," tutur Kasat Reskrim.
• New Normal dan Norma Baru Saling Berkaitan, Kata Pakar Psikologi Unair: Harus Ada Sistem Jelas
Endingnya Tragis
ALF akhirnya meninggal dunia dengan luka bakar 90 persen di tubuhnya usai dilarikan ke RSUD Temanggung.
Kini, polisi menangkap AF.
Sejumlah barang bukti disita oleh polisi antara lain, satu jeriken, dua buah korek api gas, abu sisa pembakaran, dan pakaian yang terbakar.
AF dijerat pasal 44 ayat 3 UU no 23 tahun 2004 tentang KDRT dan pasal 76 c Jo pasal 80 ayat 3 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak atau pasal 187 ayat 3 KUHP. Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.
Mertua Bakar Menantu Hidup-hidup