Virus Corona di Jawa Timur
Kapolda Jatim Dorong Pemkab & Pemkot Bentuk Kampung Tangguh: Cara Paling Efektif Cegah Covid-19
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran berharap pemerintah daerah dapat mendukung terbentuknya kampung tangguh.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran berharap pemerintah daerah dapat mendukung terbentuknya kampung tangguh.
Kampung Tangguh merupakan Problem Oriented Policing Mechanism selama menghadapi dampak sosial ataupun kesehatan selama masa pandemi Corona atau Covid-19.
Berdasarkan data Bidang Humas Polda Jatim, hingga saat ini, sedikitnya, sudah ada 636 kampung tangguh yang telah dibentuk di hampir seluruh kawasan Jatim.
• Sampang Posisi Kedua Angka Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 Terbanyak se Madura, Ada 10 Orang
Imran menyebut, Mabes Polri telah mengalokasikan anggaran sekira Rp 17,5 Juta per kampung tangguh yang telah dibentuk se-Jatim.
"Betapa Polri sangat-sangat perhatian, alokasi anggarannya untuk memperkuat kampung tangguh, karena dianggap Ini adalah cara yang paling efektif di tingkat basis komunitas," katanya di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (8/6/2020).
Imran mendorong pada para pemda untuk mendukung pembentukan kampung tangguh.
• Potret Enny Suwinawati Anak Didi Kempot dan Kekasih, Pekerjaan Calon Menantu Tak Sembarangan
• Tangis Rafathar Pecah Saat Mbak Lala Ditawari Baim Jadi Pengasuh Kiano: Aa Belum Bisa Mandi Sendiri
Termasuk menyokong suksesi pembentukannya dari segi penyediaan infrastruktur mencakup sarana dan prasarana.
Kalau bisa, permintaan Imran, kampung tangguh ini dapat dibentuk dalam sekup terkecil seperti di tingkat rukun warga (RW).
"Kalau ada keluhan masyarakat segera bisa kita respon dengan cepat jadi kita tidak bergulat lagi di angka-angka yang besar, tapi kita melakukan tindakan-tindakan nyata di akar komunitas yaitu di masyarakat," jelasnya.
• Inilah 4 Daerah di Jatim Kini Masuk Zona Kuning Covid-19, Khofifah: Mudah-mudahan Terus Membaik
Imran mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang memberikan stimulus dana pada para relawan pencegahan Covid-19 di Sidoarjo.
Sekira tiga juta rupiah dikucurkan untuk para relawan dan operasional di 2.073 RW di Sidoarjo yang berjuang dalam menjalankan mekanisme protokol pencegahan Covid-19 di pemukiman tempat tinggalnya.
"Tapi mungkin ke depan bagaimana dengan dinamika di kampung-kampung, itu yang perlu diberikan penyemangat mungkin harus ada support dari para bupati dan wali kota ini harapan kami," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati