Nasib Pilu Balita Dicabuli Suami Pemilik Tempat Penitipan Anak, Ibu Disogok Uang: Saya Dicari Terus
Kasus balita dicabuli suami pemilik tempat penitipan anak baru-baru ini terungkap. Ibunya disogok agar mau damai.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Tak terima dengan perbuatan pelaku terhadap anaknya, ibu korban akhirnya melaporkan pelaku ke polisi.
Setelah dilakukan visum, anaknya terbukti telah menjadi korban pencabulan.
"Esoknya, Selasa (2/6/2020), keluar hasil visum yang menyatakan anak saya telah dicabuli," beber dia.
• Inilah 4 Daerah di Jatim Kini Masuk Zona Kuning Covid-19, Khofifah: Mudah-mudahan Terus Membaik
Pelaku Coba Menyogok
Setelah proses pelaporan itu, ia mengaku sering dihubungi pihak pelaku. Pelaku mencoba menyogok dengan sejumlah uang agar kasus tersebut tidak dilanjutkan secara hukum.
"Saya tidak mau. Mereka (pelaku) mau ajak damai, tapi kami enggak mau damai. Kemarin ada yang bilang mau ketemu beri uang pengobatan dan ganti rugi. Saya dicari terus mau ajak damai," tutur dia.
Pihaknya berharap kasus yang menimpa anaknya diusut secara tuntas dan pelaku mendapat hukuman setimpal.
• PPDB SMPN Surabaya 2020 Diawali Jalur Pindah Tugas Ortu, Calon Siswa Cuma Boleh Pilih 1 Sekolah
Pernyataan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Apdilla Dalimunthe saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
Bahkan, saat ini pelaku sudah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Hasil penyelidikan barang bukti sudah mengarah ke pelaku," ungkapnya.
Atas perbuatannya itu, pelaku diancam dengan Pasal 82 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Nafsu Bejat Pedagang Sapi Tulungagung Ditinggal Istri Kerja di Malaysia, Cabuli 5 Anak, 'Tak Tahan'
SA (40), seorang blantik atau pedagang sapi asal Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan dengan anak-anak.
Bukan hanya satu anak, diduga ada ada lima anak yang pernah menjadi korban SA.