Virus Corona di Indonesia
Reisa Broto Asmoro Rekan dr Rian di Oz Indonesia Kini Jadi Jubir Gugus Tugas Covid-19, Ini Profilnya
Profil Reisa Broto Asmoro, dokter cantik yang ditunjuk sebagai Jubir Tim Komunikasi Publik Covid-19.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Kebiasaan baru adalah perubahan pola hidup pada situasi pandemi Covid-19 dengan adanya kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standard / protokol kesehatan yg ditetapkan oleh pemerintah.
Artinya perkantoran, industri, tempat kerja sektor jasa & perdagangan akan diperbolehkan dibuka kembali untuk mendukung keberlangsungan usaha perekonomian negara.
Hal ini tentunya HARUS disertai dengan penerapan protokol menjaga kesehatan yg Ketat & Disiplin dari masyarakat.
Ingat, pastikan selalu menjaga kebersihan tangan dan jangan sentuh2 wajah dengan tangan yang kotor.
Lalu pakai masker!
Setiap waktu ketika berada di luar rumah.
Dan pastikan benar penggunaannya. Kemudian ingat utk selalu jaga jarak.
Minimal 1-2 meter dengan orang lain.
Selain itu selalu terapkan Gaya Hidup Sehat seperti pola makan gizi seimbang, minum air mineral yang cukup, rutin berolahraga dan istirahat / tidur yg cukup dan berkualitas.
Stay safe & stay healthy lovely people," tulisnya pada Selasa (2/6/2020).
• Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Asia U-16 2020, Indonesia Berpeluang Bertemu Tim-tim Kuat Asia
• Gejala Penyakit Ginjal yang Kerap Tak Disadari, Mata Bengkak, Kulit Gatal hingga Urine Berbusa
Alasan Dokter Reisa Dipilih Menjadi Jubir

Sejumlah media online memberitakan kemunculan perdana dokter Reisa Broto Asmoro dalam briefing harian Satgas Covid 19, Senin (8/6/2020).
Tampilnya dokter Reisa sebagai salah satu juru bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan.
Belum ada keterangan alasan di balik penunjukan dokter Reisa. Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate, belum merespons pertanyaan Kompas TV.
Juru Bicara Pemerintah bidang kesehatan, Ahmad Yurianto, juga mengelak memberi keterangan.