Salah Tafsir Warga Lamongan Soal New Normal, Masyarakat Keluar Rumah Tanpa Masker, Pemkab: Disiplin

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - New nornal yang digencarkan sosialisasinya banyak disalahtafsirkan sebagian masyarakat.

Normal baru diartikan sebagai kehidupan normal seperti biasanya sebelum pandemi Covid - 19.

Yang muncul, masyarakat di desa yang keluar rumah untuk beraktivitas tak banyak memakai masker. Bahkan sebagian warga kotapun demikian adanya.

Masyarakat di desa misalnya, yang bertandang periksa ke Puskemas Pembantu, banyak yang tak mengenakan masker.
Ini juga mempersulit kerja petugas medis yang ada di desa.

• Wajah Sumringah Janda Tua Sebatang Kara di Lamongan, Gembira Disambangi Donatur: Matur Nuwun

• Ditinggal Alfonsiun Kelvan di Tengah Mandeknya Liga 1, Persela Lamongan Cari Sosok Kiper Baru

• Puluhan Warga Dusun Gundik Lamongan Geruduk Balai Desa, Tuntut Kasun Mundur: Dugaan Korupsi Jasmas

"Saya terpaksa harus seringkali mengedukasi pasien. Harus menjelaskan apa maksud new normal, " kata seorang petugas di Puskesmas kepada TribunJatim.com, Rabu (10/6/2020).

Pemahaman berulangkali harus disampaikan, bahwa new normal itu adalah tata kehidupan baru, yakni hidup bersih dengan protokol kesehatan.

Memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabu, jaga jarak dan membiasakan hidup sehat.

Terlepas kenyataan yang terjadi, kini Kabupaten Lamongan gencar mendisiplinkan masyarakatnya agar mematuhi protokol kesehatan untuk menuju tatanan normal baru atau new normal.

Seperti hari ini, upaya penegakan disiplin protokol kesehatan dilakukan di tiga titik, yaitu Jalan Veteran Lamongan, tepat di depan kantor Samsat, pertigaan Deket dan pertigaan Desa Soko, Kecamatan Glagah, Rabu (10/6/2020).

Sasarannya adalah para pengguna jalan yang mengabaikan protokol kesehatan, dengan tidak mengenakan masker saat berkendara.

"Kita terus mendisiplinkan masyarakat di Kabupaten Lamongan ini. Tadi di jalan-jalan juga kita bagikan masker, kita berikan pemahaman agar mematuhi protokol kesehatan. Ini juga kami lakukan beberapa hari ini," kata Bupati Lamongan Fadeli disela kegiatan mendisplinkan protokol kesehatan.

Selain mendisiplinkan protokol kesehatan kepada para pengendara, Pemkab Lamongan bersama Kepolisian dan TNI juga meninjau desa-desa yang menjadi kampung tangguh.

Memang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan saat ini sedang menuju new normal, untuk menuju new normal ini tentu berbagai persiapan dilakukan. "Salah satunya hari ini kita melihat ke desa-desa, ke kampung-kampung tangguh," tutur Fadeli.

Menurut Fadeli yang dalam peninjauan didampingi Kapolres Lamongan, AKBP Harun, terlihat bahwa sebagian masyarakat kedisiplinannya berkurang.

"Tapi di desa ini menurut saya tingkat kedisiplinannya sudah tambah bagus, " katanya.