Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Bocor Data Dampak 'Fantastis' New Normal di Indonesia hingga Ayah Bakar Anak
Berikut berita viral terpopuler hari ini, Rabu 10 Juni 2020 di TribunJatim.com, bocor data tentang prediksi dampak penerapan 'New Normal' di Indonesia
TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler hari ini, Rabu 10 Juni 2020 di TribunJatim.com.
Di antaranya ada bocor data dari Badan Intelijen Negara tentang prediksi dampak dari penerapan 'New Normal' di Indonesia.
Sebagian besar dari anda tentu sudah mulai menjalani new normal atau tatanan hidup baru untuk tetap bergerak meski pandemi Covid-19 masih merajalela.
Lalu ada seorang ayah kebingungan setelah membakar anaknya hidup-hidup.
Ia berusaha memadamkan api di tubuh si anak dengan membopongnya hingga membuatnya ikut terluka.
• Daftar 100 Negara Teraman dari Wabah Corona, Swiss Urutan Pertama, Indonesia Peringkat Berapa?
• Intip Rumah Kekeyi yang Sederhana di Nganjuk Jawa Timur, Penuh Kandang Hewan: Kursi Santai Mukbang
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini Rabu, 10 Juni 2020, di TribunJatim.com.
1. Bocor Data Intelijen Negara, Dampak 'Fantastis' Penerapan New Normal Indonesia, Prediksi 99% Akurat

Baru-baru ini bocor data dari Badan Intelijen Negara tentang prediksi dampak dari penerapan 'New Normal' di Indonesia.
Sebagian besar dari anda tentu sudah mulai menjalani New Normal atau tatanan hidup baru untuk tetap bergerak meski pandemi Covid-19 masih merajalela.
Data dari BIN (Badan Intelijen Negara) menunjukkan adanya dampak yang tidak main-main terhadap keputusan pemerintah untuk menerapkan 'New Normal' ini di tengah masyarakat.
Data tersebut berupa prediksi secara kualitatif dan kuantitatif soal dampak yang ditimbulkan.
Khususnya terhadap angka kasus Corona di Indonesia, sejak diberlakukannya New Normal.
Mengingat Indonesia akan memasuki transisi new normal, BIN kembali mengeluarkan datanya.
Badan Intelijen Negara (BIN), kembali mengungkapkan prediksinya terkait virus Corona di Indonesia.
Sebelumnya, BIN pernah mengungkapkan sebuah prediksi.
Prediksi itu menyebutkan bahwa puncak serangan virus Corona di Indonesia bisa terjadi pada Bulan Juli 2020 dengan 106 ribu lebih kasus.
Dilansir TribunJatim.com dari Wartakota, perkiraan tersebut merupakan kajian Badan Intelijen Negara (BIN) yang dipaparkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat virtual dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
2. Alasan Dokter Reisa Dampingi Achmad Yurianto Umumkan Update Corona, Benarkah Agar Publik Tak Panik?

Alasan dokter Reisa Broto Asmoro dampingi Achmad Yurianto umumkan update virus Corona di Indonesia membuat publik penasaran.
Seperti diketahui, ada yang berbeda dalam siaran update virus corona yang digelar oleh Gugus Tugas Covid-19 pada pukul 15.30 WIB, Senin (8/6/2020).
Kemarin, muncul wajah baru di tim komunikasi yang bertugas untuk memberikan update kabar seputar penanganan wabah Covid-19 di Indonesia tersebut.
Wajah itu adalah sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang kerap muncul di layar televisi.
Dalam siaran tersebut tertulis keterangan bahwa ia bertugas sebagai Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19.
Belum ada keterangan pasti tentang alasan Puteri Indonesia 2010 ini didapuk menjadi bagian dari Tim tersebut.
Dalam siaran kemarin, dokter Reisa Broto Asmoro memberikan penjelasan umum terkait perkembangan covid-19.
Sedangkan Achmad Yurianto hanya mengumumkan jumlah kasus terkini terkait Covid-19 di Indonesia, baik kasus sembuh, meninggal, positif maupun jumlah tes harian.
Dikutip dari Kompas TV via TribunStyle, Juru Bicara Pemerintah bidang kesehatan, Achmad Yurianto mengelak memberi keterangan.
“Tolong ditanyakan ke tim nya saja. Posisi saya Jubir pemerintah bukan tim komunikasi publik”. tandas Yuri.
• Rio Ramadhan Dekati Lagi Kekeyi yang Kini Naik Daun? Gencar Komen di Tiap Foto, Terbaru Panen Protes
• Siapa Bilang Indonesia Diam Soal Polemik Laut China Selatan? Lihat yang Dilakukan Tanah Air ke China
3. VIRAL Video Pria Kelahi Lawan Bule di AS, Benarkah Mahasiswa Indonesia? Ini Dugaan Sosok si Pria

Ada video viral yang tersebar bebas di media sosial menunjukkan detik-detik perkelahian dua orang pria di jalanan di Amerika Serikat.
Muncul isu dugaan salah satu pria yang berkelahi mengenakan baju hitam, adalah warga negara Indonesia.
Disebutkan juga bahwa pria itu kemungkinan besar seorang mahasiswa Indonesia.
Video satu ini viral dan menjadi perbincangan banyak orang khususnya di Twitter.
Dikutip TribunJatim.com dari Suar.ID, semua berawal dari akun Twitter bernama @Hustle_NBA yang mengunggah video tersebut, pria berbaju hitam tadinya akan melintas di suatu jalan di San Diego.
Akan tetapi, ia justru dihadang oleh sang pria berbaju abu-abu.
"no tasers needed got ourselves a fight in San Diego (Tak butuh stun gun untuk berkelahi di San Diego)," tulis akun Twitter tersebut.
Pria berbaju hitam yang diduga sebagai orang Indonesia itu pun berjalan mundur untuk menghindari pria asing yang berusaha menyerangnya.
Keduanya berjalan cukup jauh dari tempat si pria berbaju abu-abu tersebut melakukan penghadangan.
Hingga tiba keduanya di depan sebuah mobil yang berhenti karena lampu merah sedang menyala.
4. Ayah Bopong Anak yang Ia Bakar Hidup-hidup, Bingung Api Menjalar, Endingnya Tragis, 'Tak Obong Kowe'

Seorang ayah kebingungan setelah membakar anaknya hidup-hidup.
Ia berusaha memadamkan api di tubuh si anak dengan membopongnya hingga membuatnya ikut terluka.
Sayang, akhir kasus ayah bakar anak hidup-hidup ini tragis.
Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), pelaku di kasus ayah bakar anak hidup-hidup ini adalah AF (35).
AF yang tinggal di Desa Losari, Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah membakar anak kandungnya, ALF (12) hidup-hidup.
Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfian menjelaskan, peristiwa bermula ketika ALF hendak bermain ke tetangga desa saat pandemi Covid-19.
Rupanya, rencana ALF tak disetujui ibunya.