Berita Viral
VIRAL Penjual Gorengan 'Cah Ayu' Jalan Kaliurang yang Berparas Cantik, Niatnya Bantu Usaha Orangtua
Inilah awal mula cerita gorengan Cah Ayu Jalan Kaliurang yang viral di media sosial. Penjualnya memiliki paras yang cantik.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
"Awal viralnya kan pada saat Ramadhan kemarin. Nah, karena banyak yang sudah tahu, akhirnya diberilah nama " Cah Ayu"," ungkap Yossy.
Yossy mengatakan, nama "Cah Ayu" berasal dari temannya yang artinya anak cantik, di mana harapannya agar rezeki nya pun juga cantik (apik).
• Wejangan Gugus Tugas Covid-19 Jatim di Masa Transisi, Jangan Dulu Euforia, Ingatkan 1 Hal Penting
• Gitu Aja Kok Repot, Kata Raul Lemos saat Pamer Foto Mesra dengan Krisdayanti, KD: Youre Stronger
Namun, usaha gorengan kedua orangtua Yossy tak semulus video viralnya, kendala banyak yang dihadapi untuk berjualan.
Sudah hampir tiga minggu setelah lebaran, kedua orangtuanya tak berjualan lagi.
"Saat ini, berhenti sementara dulu, karena tidak ada tempat. Jadi, tempat jualan gorengan yang lama sudah dipakai lagi oleh pemilik aslinya. Karena kemarin sewanya hanya saat Ramadhan saja," ujar Yossy.

Tak hanya itu, ternyata selama berjualan gorengan kedua orangtua Yossy sudah pindah ke beberapa tempat karena sulitnya mendapatkan perpanjangan sewa.
"Orangtua sudah berjualan gorengan sejak lama, tapi belum dapat tempat mangkal yang tetap. Dulu, berjualannya di arah utara dekat tempat jualan sekarang. Cukup laris juga berjualan di sana, namun pemiliknya tak mengizinkan untuk perpanjangan sewa," papar Yossy.
Yossy mengatakan, selama berjualan gorengan orangtuanya harus berpindah-pindah karena sulitnya mencari lokasi yang mau dikontrak panjang.
"Mungkin, sudah lebih dari tiga kali pindah-pindah tempat berjualan, padahal penjualan cukup ramai," kenang Yossy.
• Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi
• Masih Membekas, Aurel Ungkap Momen Terberat dalam Hidup, Singgung Anang dan KD, Kadang Suka Trauma
Saat ini, untuk membuka usaha gorengan lagi, ia harus mencari lokasi yang baru untuk berjualan.
"Iya, kalau orangtua sudah ingin sekali berjualan. Makanya ini masih cari-cari lokasi juga, sebisa mungkin di daerah Kaliurang biar tak jauh dari rumah," kata Yossy.
Dibalik parasnya yang cantik, ternyata Yossy merupakan wanita yang mandiri dan pekerja keras.
Sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD), ia sudah diajarkan untuk berjualan oleh kedua orangtuanya.
"Sebenarnya kalau berjualan sudah dari SD. Dulunya selesai bersekolah berjualan es batu keliling kampung pakai tas kresek, dalam sehari bisa membawa 30 es batu," kenangnya.
"Saya itu memang diajarkan untuk mandiri. Kedua orangtua tegas sekali dalam mendidik apalagi saya anak pertama dari tiga bersaudara, ditambah Bapak yang merupakan pensiunan militer, jadi anak-anaknya pun diajarkan sikap disiplin juga," tambah Yossy.