Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Penjual Gorengan 'Cah Ayu' Jalan Kaliurang yang Berparas Cantik, Niatnya Bantu Usaha Orangtua

Inilah awal mula cerita gorengan Cah Ayu Jalan Kaliurang yang viral di media sosial. Penjualnya memiliki paras yang cantik.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase Instagram @jogjafood / Tribunjogja.com
Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM, YOGYA - Penjual gorengan di Yogyakarta mendadak viral di media sosial karena memiliki paras yang cantik.

Selain cantik, ternyata wanita penjual gorengan itu merupakan sosok yang mandiri.

Usaha gorengan yang kini diberi nama 'Cah Ayu' itu ternyata milik orangtuanya.

Wanita cantik itu hanya membantu usaha kedua orangtuanya.

Menariknya, ternyata wanita cantik penjual gorengan itu sudah terbiasa berjualan apapun sejak dulu dan sosok yang pekerja keras.

Simak kisahnya selengkapnya di bawah ini!

Beberapa hari terakhir, gorengan "Cah Ayu" di jalan Kaliurang KM 6,5, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perbincangan di media sosial karena penjualnya memiliki paras yang cantik.

Gorengan Cah Ayu Jogja, demikian yang lain menyebutnya.

Penjual gorengan yang memiliki nama asli Riandhika Yossy Kartika Sari mengatakan, videonya yang viral di platform media sosial karena keisengan temannya.

"Jadi, teman ada yang iseng upload video tersebut ke platform media yang sudah cukup banyak pengikutnya. Ternyata, videonya banyak yang lihat, sehingga menjadi viral," ujar wanita kelahiran 12 November 1993 ini.

VIRAL Biaya Berobat Corona Nyaris Rp 70 Juta, Mantan Pasien Kuak Kuitansi: Keluar Aja, Kalian Tajir!

UPDATE Corona di Surabaya & Jatim 11 Juni 2020, Tren Kesembuhan Meningkat, Kini Angka Pasien 3627

Yossy mengatakan, usaha gorengan tersebut dimiliki oleh kedua orangtuanya.

Dia hanya membantu untuk meringankan pekerjaan.

Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral.
Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral. (Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting)

"Dulu saya pernah bekerja di suatu perusahaan, tetapi terpaksa diberhentikan akibat pandemi Corona. Nah, karena waktu luang akhirnya saya memilih untuk membantu Ibu dan Bapak berjualan gorengan," tutur alumnus Universitas Sanatha Dharma itu.

Setelah, ikut membantu kedua orangtuanya, ternyata gorengannya cukup laris.

Kemudian, ia pun memutuskan untuk terus berjualan gorengan selama bulan Ramadhan.

"Awal viralnya kan pada saat Ramadhan kemarin. Nah, karena banyak yang sudah tahu, akhirnya diberilah nama " Cah Ayu"," ungkap Yossy.

Yossy mengatakan, nama "Cah Ayu" berasal dari temannya yang artinya anak cantik, di mana harapannya agar rezeki nya pun juga cantik (apik).

Wejangan Gugus Tugas Covid-19 Jatim di Masa Transisi, Jangan Dulu Euforia, Ingatkan 1 Hal Penting

Gitu Aja Kok Repot, Kata Raul Lemos saat Pamer Foto Mesra dengan Krisdayanti, KD: Youre Stronger

Namun, usaha gorengan kedua orangtua Yossy tak semulus video viralnya, kendala banyak yang dihadapi untuk berjualan.

Sudah hampir tiga minggu setelah lebaran, kedua orangtuanya tak berjualan lagi.

"Saat ini, berhenti sementara dulu, karena tidak ada tempat. Jadi, tempat jualan gorengan yang lama sudah dipakai lagi oleh pemilik aslinya. Karena kemarin sewanya hanya saat Ramadhan saja," ujar Yossy.

Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral.
Riandhika Yossy Kartika Sari, penjual gorengan di Yogyakarta yang viral. (Kolase instagram @jogjafood | Tribunjogja.com)

Tak hanya itu, ternyata selama berjualan gorengan kedua orangtua Yossy sudah pindah ke beberapa tempat karena sulitnya mendapatkan perpanjangan sewa.

"Orangtua sudah berjualan gorengan sejak lama, tapi belum dapat tempat mangkal yang tetap. Dulu, berjualannya di arah utara dekat tempat jualan sekarang. Cukup laris juga berjualan di sana, namun pemiliknya tak mengizinkan untuk perpanjangan sewa," papar Yossy.

Yossy mengatakan, selama berjualan gorengan orangtuanya harus berpindah-pindah karena sulitnya mencari lokasi yang mau dikontrak panjang.

"Mungkin, sudah lebih dari tiga kali pindah-pindah tempat berjualan, padahal penjualan cukup ramai," kenang Yossy.

Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi

Masih Membekas, Aurel Ungkap Momen Terberat dalam Hidup, Singgung Anang dan KD, Kadang Suka Trauma

Saat ini, untuk membuka usaha gorengan lagi, ia harus mencari lokasi yang baru untuk berjualan.

"Iya, kalau orangtua sudah ingin sekali berjualan. Makanya ini masih cari-cari lokasi juga, sebisa mungkin di daerah Kaliurang biar tak jauh dari rumah," kata Yossy.

Dibalik parasnya yang cantik, ternyata Yossy merupakan wanita yang mandiri dan pekerja keras.

Sejak duduk dibangku sekolah dasar (SD), ia sudah diajarkan untuk berjualan oleh kedua orangtuanya.

"Sebenarnya kalau berjualan sudah dari SD. Dulunya selesai bersekolah berjualan es batu keliling kampung pakai tas kresek, dalam sehari bisa membawa 30 es batu," kenangnya.

"Saya itu memang diajarkan untuk mandiri. Kedua orangtua tegas sekali dalam mendidik apalagi saya anak pertama dari tiga bersaudara, ditambah Bapak yang merupakan pensiunan militer, jadi anak-anaknya pun diajarkan sikap disiplin juga," tambah Yossy.

Hingga tamat sekolah menengah atas (SMA), Yossy sudah mencari uang untuk keperluan pribadinya. Ia tak lagi mengharapkan kedua orangtuanya dalam segi finansial.

VIRAL Siswa SMA di Surabaya Lakukan Prosesi Kelulusan Secara Drive Thru, Jadi Lebih Aman dari Corona

Ashanty Istighfar Tingkah Genitnya sebelum Nikah Dikuak Anang, Itu yang Mana, Titi DJ: Saksi Hidup

Saat kuliah, Yossy sudah mampu mencukupi kebutuhan pribadinya. Ia berjualan nasi goreng yang ditawarkan ke teman-teman dan dosen di kampusnya.

"Kalau siang di kampus saya jualan. Malamnya saya bekerja lagi sebagai pramusaji di sebuah restoran. Lumayan hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pribadi,"ungkapnya.

Menurut Yossy, selagi masih mau berusaha, rezeki pun akan terus mengalir.

"Makanya, sampai saat ini masih semangat untuk berjualan lagi. Ini saja, untuk mengisi kekosongan saya berjualan risol mayones secara daring. Nanti, kalau sudah ada lokasi yang tepat segera mungkin usaha gorengan akan dibuka lagi," ujarnya.

(Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Awal Mula Cerita Gorengan Cah Ayu Jalan Kaliurang yang Viral di Media Sosial

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved