VIRAL Nasib Wanita Indonesia Ketahuan Curi Barang Branded Nyaris Rp 1 M di Australia, Taktik 'Licik'

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial dan ramai diperbincangkan aksi tak pantas wanita Indonesia.

Seorang wanita warga negara Indonesia ( WNI ) ketahuan mencuri tas hingga baju branded, yang jika ditotal harganya nyaris Rp 1 miliar, di Australia.

Caranya beraksi dan nasibnya kini terungkap.

Simak berita selengkapnya.

• Kisah Pilu Janda Hamil Batal Nikah, Calon Suami Tak Muncul di Hari H, Malu Berujung Libatkan Polisi

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), wanita itu terciduk di Bandara Melbourne karena telah mencuri tas mahal bermerek Louis Vuitton.

Diberitakan 7 News, wanita muda itu melakukan pencurian tas merek Louis Vuitton di Melbourne, Australia.

Dia masuk ke sebuah toko di Whiteman Street, Southbank, beberapa waktu sebelum pukul 13.00 waktu setempat pada 19 Mei 2020 lalu.

• Terjawab di Mana Menkes Terawan Jelang New Normal, Najwa Shihab Beri Pesan, Tiap Diundang Ditolak

Taktik

Menurut keterangan polisi, wanita itu hendak melihat-lihat beberapa tas tangan.

Kemudian, wanita itu tiba-tiba beralih meminta kepada pramuniaga untuk dicarikan sepatu sneaker.

Ketika pramuniaga bermaksud mencari sepatu yang diminta, wanita itu telah pergi dengan dua tas tangan yang sebelumnya dia lihat.

Tas bermerek Louis Vuitton (LV) itu bernilai lebih dari 11.000 dollar AS (lebih dari Rp 154 juta).

• Jawaban KD Ditanya Irikah ke Ashanty Dikuak Feni Rose, Beri Pujian, Istri Raul: Saya Gak Mau Ngoyo

Ditangkap saat akan pulang

Pada Minggu, WNI itu ditangkap di Bandara Melbourne dalam upayanya yang hendak kembali ke Indonesia.

Selain mencuri tas mahal, dia juga diduga mencuri pakaian mewah dan beberapa peralatan lain yang harganya mencapai 50.000 dollar AS (setara dengan Rp 700 juta).

• Bingung Sama-sama Kena PHK Imbas Corona, Pasangan Ini Nekat Mudik Buat Nikah Meski di Karantina Dulu

Nasib

Polisi kemudian mengeksekusi surat perintah penggeledahan di Carlton dan menemukan beberapa gadget lainnya.

Wanita itu kemudian didakwa dengan pasal pencurian dan ditebus dengan uang jaminan.

Namun, dia harus menghadiri persidangan di Pengadilan Melbourne Magistrates pada 2 Oktober mendatang.

• Bicara Masalah Azriel, Feni Rose Ungkap Jawaban KD 5 Tahun Lalu Saat Ditanya Iri Pada Ashanty

Kagetnya Bapak-bapak Usai Ambil Uang di ATM Surabaya, Sepeda Angin 4 Juta Miliknya Digondol Maling

Aksi pencurian sepeda angin terjadi di halaman parkir sebuah toko swalayan di Jalan Karah, Jambangan, Sabtu (6/6/2020).

Sebuah sepeda angin merek Giant Tipe AC-3 milik Barok Argashabri Adji warga perumahan di kawasan Jalan Bibis Karah Sawah, Surabaya.

Kepada Tribunjatim.com, Barok mengungkapkan, insiden pencurian sepeda angin itu terjadi sekira pukul 08.40 WIB.

• Aurel Begitu Trauma Soal Perceraian, Ada Kejujuran Luka Lama yang Membekas, KD Dapat 1 Pesan Pilu

Sebelum diketahui raib, sepeda angin itu memang sedang digunakan oleh ayahanda Barok mengambil uang tunai dari sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di toko swalayan tersebut.

Berselang beberapa menit saat ayahanda Barok keluar, ternyata sepeda angin itu tak lagi ada di area parkir.

"Jadi pas dipakai bapak saya ke indomaret buat ambil uang di ATM kemudian ya sudah mas, hilang pas selesai ambil," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (8/6/2020).

• Viral Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di RS Paru Surabaya, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Ia menduga kuat sepeda angin itu dibawa kabur oleh maling secara berkomplot.

"Karena sepeda itu kalau dipancal di jalan biasa berat dan gak bisa cepat, gearnya kecil," jelasnya.

Barok mengaku mengalami kerugian sekira empat juta rupiah.

Ia sudah melaporkan insiden pencurian sepeda angin tersebut ke Mapolsek Jambangan, di hari itu juga.

"Sabtu lalu, sudah laporan juga ke Polsek Jambangan," pungkasnya.

• Lakukan 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat Ini Jika Ingin Doa Dikabulkan, Termasuk Baca Surat Al-Kahfi

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curi Tas Mewah Louis Vuitton, WNI Ini Ditangkap di Bandara Melbourne".