Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Lamongan

Bupati Fadeli Resmikan 2 Ponpes Tangguh dan 3 Kampung Tangguh di Kabupaten Lamongan

Bupati Lamongan, Fadeli didampingi anggota Forkopimda dan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPC) meresmikan 2 Ponpes Tangguh.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Kedatangan Bupati Fadeli dan rombongan dalam acara peresmian Ponpes Tangguh di Ponpes Karangasem Paciran, Sabtu (13/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM. LAMONGAN - Bupati Lamongan, Fadeli didampingi anggota Forkopimda dan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPC) meresmikan 2 Ponpes Tangguh yang sudah siap untuk melanjutkan proses belajar mengajar, Sabtu (13/6/2020).

Selain meresmikan 2 Ponpes Tangguh yakni Ponpes Karangasem dan Ponpes Al-Islah Paciran, Fadeli dan rombongan juga meresmikan 3 kampung tangguh di Brondong, Paciran serta Maduran menyusul puluhan Kampung Tangguh yang terbentuk sebelumnya.

Ponpes Tangguh dan Kampung Tangguh ini bagian upaya mencegah penyebaran Covid-19 menghadapi new normal atau tata kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 ini.

Peresmian Ponpes Tangguh di wilayah Paciran juga dihadiri Kapolres Lamongan, AKBP Harun, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Sekkab Yuhronur Efendi serta anggota rombongan lainnya.

Angka Kematian Pasien Covid-19 Jatim Tertinggi, Pakar Epidemiologi Unair Singgung RS Over Capacity

Bocor Data Intelijen Negara, Efek Fantastis Penerapan New Normal Indonesia, Prediksi 99% Akurat

Fadeli berharap Ponpes Tangguh di wilayah Paciran menjadi percontohan Ponpes Tangguh yang ada di Kabupaten Lamongan.

Pada prinsipnya puluhan Ponpes di Lamongan siap menyelenggarakan proses belajar kembali saat pemberlakuan normal baru di masa pandemi Covid-19.

"Kami yakin santri Ponpes lebih mudah menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 selama proses belajar berlangsung, " kata Fadeli.

Fadeli mendapati tiap Ponpes telah menyiapkan tempat karantina untuk para santri yang baru datang. Termasuk mempersiapkan semua kebutuhan untuk protokoler kesehatan.

Begitu datang, santri menjalani pemeriksaan kesehatan.

Besok Live IG @Yamahafriends, NgobrAs Bareng Max One Society & Alexis Surabaya: Kapan Touring Lagi?

Karang Taruna Labruk Kidul Lumajang Inisiasi Program Jaga Desa, Demi Keamanan Desa saat Pandemi

Kedatangan para santri bisa dijadwalkan secara bergelombang sehingga menghindari penumpukan saat tiba di pondok.

"Santri datang ke Ponpes harus dalam kondisi sehat. Sementara Ponpes juga memiliki alat ukur suhu, sehingga kedatangan santri terpantau suhu badannya, " katanya.

Bisa juga melakukan isolasi mandiri di rumah atau dipondok selama 14 hari dan bila memungkinkan semua santri supaya rapid test.

Bila tidak memungkinkan rapid test karena terbatasnya tenaga medis dan begitu banyaknya jumlah santri pondok di Lamongan.

Maka jika didapati ada tanda-tanda sakit pilek, batuk, demam, kesehatannya sedang menurun maka pengurus pondok supaya mengambil langkah merawatan dulu sampai sehat.

Ponsel & Motor Pria Tewas di Persawahan Mojokerto Hilang, Istri Akui Sempat Telepon: Nomor Tak Aktif

"Baru boleh kembali ke pondok," ungkapnya.

Apa yang diungkapkan Fadeli sejatinya telah disepakati saat digelar rapat bersama perwakilan pengasuh Ponpes pada Jumat (5/6/2020) usai salat Jumat hingga sore hari di Pendopo Lokatantra.

Sterilisasi lingkungan Ponpes sebelum kedatangan para santri menjadi awal menyambut kedatangan para santri.

"Melakukan penjagaan 24 jam, agar santri tidak keluyuran yang membahayakan tertular Covid - 19," katanya.

Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Harun menambahkan, Polri dan TNI ikut menguatkan program pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya mendukung pembentukan Ponpes Tangguh.

UWK Surabaya Adakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Tujuannya

Ponpes Tangguh ini bagian konsep pengembangan Kampung Tangguh yang sudah dilaksanakan sebelumnya di puluhan desa di semua kecamatan di Lamongan.

"Role model ini kami kembangkan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kami tahu Ponpes merupakan tempat yang mempunyai kekuatan untuk patuhi protokol kesehatan," kata Harun.

Dia meminta para santri benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Karena, para santri juga akan keluar dari pondok berinteraksi masyarakat di areal publik.

Sembako Murah Lumbung Pangan Jatim Diperluas Ke Mojokerto, Pasuruan & Bangkalan: Gratis Ongkir

"Kami ingin membangun disiplin di lingkungan Ponpes. Kalau sudah disiplin di lingkungan, mereka akan terbiasa disiplin saat berada di areal publik dan menjadi contoh masyarakat lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Karangasem, KH Hakam Mubarok yang menerima rombongan bupati, mengaku siap dengan proses pembelajaran di Ponpes yang dipimpinnya.

"Prinsipnya kita sudah siap. Dan segalanya telah dipersiapkan menyambut kedatangan para santri, " katanya seraya menambahkan sudah dipersiapkan klinik, dan ruang isolasi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved