Risma Minta Sekolah Disiplin Protokol Kesehatan Saat New Normal: Guru & Wali Murid Harus Bersinergi
Protokol kesehatan terus menjadi perhatian Pemkot Surabaya di masa transisi menuju new normal ini.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Protokol kesehatan terus menjadi perhatian Pemkot Surabaya di masa transisi menuju new normal ini.
Termasuk di dunia pendidikan terus menjadi pembahasan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan berbagai pihak.
Risma bahkan melakukan komunikasi virtual dengan kepala sekolah SD dan SMP di Surabaya, Sabtu (13/6/2020). Dia meminta agar protokol kesehatan itu menjadi perhatian bersama.
"Jadi mohon untuk dikembangkan dan lebih dirinci,” kata Risma.
• Khofifah Bagikan 100 Motor Trail pada Kodim dan Polres yang Bantu Turunkan 5 Daerah Jadi Zona Kuning
• Wisata Religi Makam Sunan Giri Mulai Bersiap Sambut New Normal
Masing-masing sekolah diminta untuk memikirkan terkait protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
Sebab, karakteristik antar sekolah dirasa pasti berbeda.
Risma meminta hal itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing, namun garis besar jelas yakni Perwali nomor 28 tahun 2020.
Misalnya terkait pola physical distancing yang nantinya harus diatur, hal-hal demikian yang membutuhkan peran serta Guru.
Risma menyadari tugas demikian tidaklah mudah.
Sehingga, dia meminta betul agar para Guru dapat bekerjasama dengan wali murid agar para pelajar itu dapat disiplin protokol kesehatan.
Sementara itu, jam istirahat juga menjadi pembahasan.
Nampaknya sekolah tidak bakal menerapkan jam istirahat sebagaimana biasanya.
Sebab, dikhawatirkan akan bergerombol nantinya.
"Sekali lagi saya mohon bapak ibu bantu kami," ujar Risma.