Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Pria Asal NTT Rapid Test Hasilnya Reaktif Hamil, Keluarga Geram, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Kisah viral pria jalani rapid test hasilnya reaktif hamil, ternyata ini yang terjadi sebenarnya.

Editor: Pipin Tri Anjani
NET via Tribun Manado
ILUSTRASI - Kisah viral pria jalani rapid test hasilnya reaktif hamil, ini yang terjadi sebenarnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah viral pria jalani rapid test hasilnya reaktif hamil, ternyata ini yang terjadi sebenarnya.

Hasil rapid test Covid-19 yang dijalani Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung heboh.

Keluarga geger karena hasil rapid test reaktif hamil, mengapa bisa terjadi?

Bermula saat Ariyanto Boik menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.

Hasil rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko, ternyata reaktif hamil.

Hal itu membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.

Siap-siap Kegerahan! Jatim Bakal Alami Hari Tanpa Hujan Berturut-turut pada Pertengahan Juni Ini

VIRAL Komentar Akun YouTube Dr Seto Mulyadi Berisi Kekecewaan pada Krisdayanti, Kak Seto: Bukan Saya

Sejumlah orang menggeruduk lokasi karantina Rusun Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Rapid test di Pasar Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Rapid test di Pasar Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. (SURYAMALANG/ERWIN WICAKCONO)

Berawal rapid test ketika diisolasi

Peristiwa ini bermula ketika seorang pria asal Kabupaen Rote Ndao bernama Ariyanto Boik menjalani isolasi di rumah susun setempat.

Ariyanto diisolasi karena memiliki riwayat perjalanan dari wilayah berisiko.

Betapa terkejutnya Ariyanto dan keluarganya saat mendapati hasil rapid test.

Berdasarkan laporan hasil laboratorium rumah sakit setempat, hasil rapid test Ariyanto adalah reaktif hamil.

Keluarga geruduk tempat karantina

Keluarga yang geram dengan hasil tes tersebut langsung menggeruduk lokasi karantina.

Mereka ingin meminta penjelasan dari petugas perihal hasil reaktif hamil tersebut.

"Kami minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," kata salah seorang anggota keluarga, Naomi Toulasik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved