Cara Membedakan Telur Infertil dengan Telur Biasa, Perhatikan Ciri-cirinya, Bahaya Jika Dikonsumsi

TRIBUNJATIM.COM - Rupanya telur infertil masih beredar di pasaran.

Padahal, Kementerian Pertanian (Kementan) telah melarang penjualan telur infertil.

• Bahaya Mengerikan Sering Gunakan Cobek atau Ulekan untuk Tubuh, Simak Penjelasannya!

Telur infertil adalah produk buangan atau residu dari breeding ayam broiler atau dari telur-telur yang tidak bisa ditetaskan.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, telur infertil termasuk dalam kategori hatched egg (HE) atau telur yang ditetaskan.

• Cara Mudah Membedakan Cobek Batu Asli dan Palsu, Langsung Cek saat Baru Dibeli, Bisa Dicoba di Rumah

Sebenarnya ada 2 jenis telur HE.

Yaitu fertil dan infertil yang berasal dari pembibitan ayam broiler atau ayam pedaging.

Telur fertil adalah telur yang mengandung embrio setelah ayam betina dibuahi oleh pejantan.

Sementara telur infertil adalah telur yang tidak menetas atau sengaja tidak ditetaskan oleh perusahahaan pembibitan.

• Bahaya Sering Hangatkan Nasi Putih Sisa Kemarin, Hati-hati Bisa Diare hingga Keracunan

Oleh perusahaan pembibitan, biasanya kedua telur ini akan dipisahkan.

Telur fertil akan ditetaskan menjadi anak ayam, sedangkan telur infertil akan disisihkan.

Satu alasannya, suplai anakan ayam atau DOC (day old chick) yang sudah terlalu banyak.

Sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.

• Bahaya Makan Nasi Putih Sisa Kemarin yang Belum Habis, Hentikan Sekarang Juga!

Cara membedakan telur infertil dengan telur biasa

Ada beberapa ciri-ciri telur infertil yang bisa menjadi dasar bagi masyarakat untuk membedakannya dengan telur biasa.

Ciri yang pertama ada di cangkangnya.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar, Rofiyasifun menjelaskan, telur infertil memiliki ciri fisik cangkang telur berwarna pucat atau putih.

Sementara telur ayam negeri memiliki warna agak kecokelatan.

• 3 Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas, Bisa Pakai Bahan-bahan di Dapur Agar Bening Kembali

"Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat."

"Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun, dikutip dari Kompas.com.

• Sosok Ibu-ibu Peracik Bumbu Mi Goreng Indomie yang Rasanya Diakui Dunia Terungkap, Banjir Pujian

Ciri yang kedua, ada tidaknya bintik hitam.

Pada telur HE pada umumnya, biasanya akan tampak bintik hitam atau merah saat diteropong dengan menggunakan senter.

• Daftar 5 Kuliner Malam di Surabaya dengan Bumbu Meresap, Ada Olahan Ikan, Ayam, hingga Bakso

Harga yang lebih murah juga bisa ciri yang membedakan telur infertil dengan telur ayam ras.

Biasanya, telur infertil dijual dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu sekitar Rp7 ribu hingga Rp10 ribu per kg.

Bahkan ada penjual yang secara terang-terangan menyebut telur infertil dijual dengan harga Rp200 saja per butir.

"Yang minat telur infertil mangga, harga 200/butir lokasi Purwakarta," tulis warganet di grup Komunitas Peternak Ayam Petelur.

Padahal, harga telur ayam ras per kg mencapai di atas Rp20 ribu.

• Mellya Juniarti Mantan Istri Ustaz Abdul Somad Bisnis Kuliner: Mending Hatinya di Rendangin Aja

Telur infertil juga lebih mudah membusuk hanya dalam waktu seminggu.

Sebab, telur infertil biasanya sudah beberapa hari tersimpan di tempat penyimpanan maupun mesin tetas perusahaan.

Karena alasan itulah kenapa telur infertil dijual dengan harga yang jauh lebih miring.

• Dulu Sopir Eks Istri Sang Suami, Almaratu Intan Istri Caisar YKS Kini Banting Tulang Jualan Madu

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita.

Ia menjelaskan, telur infertil lebih cepat membusuk karena berasal dari ayam betina yang sudah dibuahi pejantan.

Telur yang cepat membusuk, membuat telur HE tak bisa diperdagangkan di pasar.

Sebab distribusi telur yang bisa sampai berhari-hari hingga ke tangan konsumen.

Ciri lain agar bisa membedakan telur infertil dengan telur yang biasa dikonsumsi, ada pada cangkangnya.

Cangkang telur infertil biasanya lebih tipis ketimbang telur ayam ras pada umumnya.

• Aktor Senior TOP Masih Jualan Nasi Uduk Meski Honornya Rp70 Juta, Tak Mau Manfaatkan Popularitas

Bahaya bila dikonsumsi

Diketahui, telur infertil lebih cepat membusuk ketimbang telur yang biasa dikonsumsi.

Saat sudah membusuk dan dikonsumsi manusia, hal ini bisa berbahaya.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi.

"(Telurnya) langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjual sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu."

"Jika telur infertil membusuk sampai dikonsumsi, bisa bahaya."

"Kan juga ada bakteri," kata Tedi.

• Nasib Pedangdut Ini Berubah Drastis, Dulu Wara-wiri di TV Jadi Tokoh Antagonis, Kini Buka Warung

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bahaya Mengonsumsi Telur Infertil, Ini Bedanya dengan Telur Biasa.