Virus Corona di Sampang
100 Lebih Tenaga Medis 2 Puskesmas di Sampang Rapid Test Massal, 7 Orang Reaktif Langsung Swab
Ratusan tenaga medis di dua puskesmas Sampang rapid test massal. Tujuh orang reaktif
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura telah melakukan rapid test terhadap sejumlah tenaga medis di dua UPT Puskesmas sekaligus.
Upaya tracking tersebut dilakukan lantaran terdapat salah satu dokter di masing-masing UPT Puskesmas itu yang berstatus positif Covid-19.
Dua dokter itu merupakan pasangan suami istri yakni, dr Deni Fitriyanto (34) yang bertugas di Puskesmas Tambelangan sedangkan istrinya berinisial E (32) berdinas di Puskesmas Robatal.
• UPDATE CORONA di Pamekasan Selasa 16 Juni, Positif Covid-19 Tambah 1 Kasus, Pasien Isolasi Mandiri
dr Deni telah meninggal kemarin pagi di RS Unair Surabaya karena terjangkit Covid-19 sedangkan, istrinya dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, dengan adanya salah satu dokter berstatus positif di dua puskesmas itu, pihaknya melakukan rapid test terhadap semua pegawai di masing-masing puskesmas.
Di setiap UPT puskesmas ada sekitar 60 sampai 65 tenaga medis sehingga, jumlah keseluruhan yang di rapid test pada dua puskesmas lebih dari 100 orang.
• Empat Pasien Covid-19 di Jawa Timur Berhasil Sembuh Berkat Terapi Plasma Convalescent
"Kami merapid test semua tenaga medis di Puskesmas Tambelangan dan Puskesmas Robatal secara merata," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (16/6/2020).
Ia menambahkan, untuk hasil rapid test hanya ada tujuh tenaga kesehatan mengalami reaksi dari Puskesmas Robatal.
"Sedangkan untuk Puskesmas Tambelangan semuanya non reaktif," ucap Agus Mulyadi.
• Ancaman Nyata Covid-19 Era New Normal, Fakta Orang Tanpa Gejala Jangan Diremehkan, Ini Mencegahnya
Mengetahui hal itu, dari tujuh tenaga kesehatan tersebut akan dilakukan tes swab yang dijadwalkan pada 18 Juni 2020.
"Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif," harapnya.
Untuk diketahui, Gugus Tugas Covid-19 Sampang juga melakukan penutupan pelayanan di dua Puskesmas itu sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Penutupan pelayanan dilakukan mulai kemarin dan akan berjalan selama 7 hari, sehingga hari Senin pekan depan akan buka kembali.
Penulis: Hanggara Syahputra
Editor: Arie Noer Rachmawati