Virus Corona di Sampang
Gelar Rapid Test Massal di Pasar Tradisional, Gugus Tugas Covid-19 Sampang Temukan 28 Orang Reaktif
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura menggelar rapid tes massal di sejumlah pasar tradisional, Selasa (16/6/2020).
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Syahpura
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional, Selasa (16/6/2020).
Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 karena wilayah pasar merupakan klaster tertinggi di Kota Bahari.
Tidak tanggung-tanggung dalam pelaksanaan rapid test massal kali ini, Gugus Tugas Covid-19 Sampang menyediakan sebanyak 1.200 alat rapid test.
Adapun pasar yang dijadikan target rapid test massal yakni, sebanyak empat pasar diantaranya Pasar Srimangunan, Paras Rakyat Rong Tengah, Pasar Juklanteng, Pasar Kedungdung.
• Rekomendasi PDIP untuk 16 Daerah di Jatim Segera Turun: Akhir Bulan Ini, Atau Awal Bulan Depan
• Bertemu Menko PMK, Risma Sampaikan Pola Penanganan Pandemi Covid-19 di Surabaya
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sampang, Yuliono mengatakan, dari seribu lebih alat rapid test yang telah disediakan hari ini tidak terselesaikan dengan tuntas sehingga, akan dilanjutkan besok (17/6/2020).
"Seperti Pasar Juklanteng akan di lakukan besok," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Sedangkan, untuk rapid test hari ini sudah diketahui hasilnya yakni, sebanyak 28 orang reaktif Covid-19.
Dijelaskan, Pasar Srimangunan ada 220 orang yang melakukan rapid test dan 20 diantaranya reaktif.
• Ashanty-Anang Tak Kunjung Respon KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace
Kemudian, Pasar Kedungdung ada 75 orang mengikuti rapid test dan 5 diantaranya reaksi.
"Pasar Rakyat Rong Tengah ada 38 orang mengikuti rapid test dan 3 diantaranya reaktif," terang Yuliono.
• Layanan GoRide di Surabaya Raya Aktif Kembali, Gojek Himbau Penumpang Bawa Helm Pribadi
• Polisi Tidur Jalan Pahlawan Kota Madiun yang Viral di Medsos Ternyata Baru 75 Persen Dikerjakan
Lebih lanjut, untuk langkah selanjutnya bagi warga yang diketahui reaktif, pihaknya akan melakukan tracing dan menekankan untuk melakukan isolasi secara mandiri.
"Jika dilihat perlu dari hasil rapid test massal tersebut, maka akan dilanjutkan dengan melakukan swab tes atau Polymerase Chain Reaction (PCR),” pungkasnya