Berita Viral
Nasib Ratusan Warga Bangkalan Telanjur Beli Rumah di Lahan Perhutani, Pantas Tak Dapat Sertifikat
Kasus dugaan penipuan yang dilakukan developer atau pengembang perumahan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Ratusan warga Perumahan Griya Anugrah, Kecamatan Mlajah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur merasa ditipu developer
- Kronologi warga tahu bahwa lahan hijau di perumahan itu milik Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani)
- Rencana warga setelah merasa ditipu
TRIBUNJATIM.COM - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan developer atau pengembang perumahan terjadi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Para korban merupakan ratusan warga di Perumahan Griya Anugrah, Kecamatan Mlajah.
Diduga, tanah yang ditempati warga merupakan lahan hijau milik Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani).
Sementara para warga selama ini tidak tahu mengenai fakta tersebut.
Baca juga: Cara Licik Developer Nakal Tipu 100 Lebih Orang, Tak Kunjung Beri Sertifikat Meski Unit Sudah Lunas
Salah satu warga di Blok B, Moh Ridwan mengaku, ia dan ratusan warga lain baru mengetahui status lahan milik Perhutani saat telah melakukan pelunasan dan hendak mengurus sertifikat tanah.
"Jadi kami baru tahu setelah ngurus sertifikat tanah. Ternyata lahan ini masuk kawasan Perhutani," kata Ridwan pada Senin (17/11/2025) malam, melansir dari Kompas.com.
Ridwan mengatakan, terdapat 524 bidang tanah di lahan tersebut yang dijual oleh PT Golden Mirin ke warga.
Dari ratusan lahan itu, sebanyak 153 lahan memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan 10 lahan memiliki sertifikat hak milik (SHM).
"Sedangkan sisanya, yakni 361 belum ada sertifikat. Meski sudah lunas, tidak ada sertifikat yang kami terima," ungkapnya.
Kini, ia dan ratusan warga perumahan itu merasa ditipu oleh developer.
Apalagi, pihak developer tidak bisa dihubungi.
Bahkan, kantor utama mereka telah dijual ke orang lain.
"Kami pun kesulitan untuk bisa berkomunikasi dengan developer," imbuhnya.
Ia juga heran, lahan hijau milik Perhutani bisa diperjualbelikan.
Bahkan, pemerintah setempat memberikan izin mendirikan bangunan pada tahun 2016.
dugaan penipuan yang dilakukan developer
pengembang perumahan
Perumahan Griya Anugrah
Kabupaten Bangkalan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Dokter Christofani Syok Terima Pasien Bawa Rahim Copot Dalam Kresek: Kondisinya Udah Pucat Pasi |
|
|---|
| Awal Adik Ipar Dibooking Suami Kakaknya dan Dibayar Rp 500 Ribu, Istri Sah Nangis Firasat Terbukti |
|
|---|
| Pria ini Berlindung di Belakang Wanita usai Ditikam Oknum TNI, Diduga Imbas Perselingkuhan |
|
|---|
| Karyawan Syok 15 iPhone 17 Senilai Rp 300 Juta Lenyap, Toko Ponsel Milik Pengusaha Terkenal Dibobol |
|
|---|
| Niat Rekam Atap Kelas Ambruk Buat Minta Bantuan, Guru Minta Maaf: Biar Oknum Anggota Dewan Lihat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasib-Ratusan-Warga-Bangkalan-Telanjur-Beli-Rumah-di-Lahan-Perhutani-Pantas-Tak-Dapat-Sertifikat.jpg)