Virus Corona di Jawa Timur
Pegawai Bakesbangpol Jatim Meninggal setelah Positif Covid-19, Khofifah akan Rapat dengan Kepala OPD
Gubernur Jatim akan menggelar rapat virtual bersama seluruh kepala OPD untuk memeriksa kondisi pegawai setelah satu staf Bakesbangpol positif Covid-19
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Jawa Timur, Heru Tjahjono mengonfirmasi adanya satu pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol Jawa Timur yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19, Senin (15/6/2020).
Heru Tjahjono mengatakan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, akan menggelar rapat virtual bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memeriksa kondisi pegawai di masing-masing OPD pada Selasa (16/6/2020).
"Kita mendata apakah ada yang gejala batuk dan sebagainya, apabila ada hal-hal yang menunjukkan gejala klinis nanti tim tracing akan menindaklanjutinya dengan tes dan tracing (penelusuran)," kata Heru Tjahjono.
Diharapkan dari rapat virtual tersebut, masing-masing OPD bisa melaporkan data pegawainya secara rinci.
"Kalau untuk kepala OPD sudah dilakukan swab dua sampai tiga kali. Dua minggu lagi akan dilakukan tes swab ulang," lanjutnya.
• BREAKING NEWS - 50.379 Pekerja di Jawa Timur Kena PHK dan Dirumahkan selama Pandemi Covid-19
• Penularan Covid-19 di Jatim Tinggi, Kampanye Protokol Kesehatan Makin Gencar di Masa New Normal
Sebelumnya, satu orang staf Bakesbangpol Jawa Timur berinisial DS, 52 tahun, yang berdinas di Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Jawa Timur meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
Staf tersebut sempat mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo.
Editor: Dwi Prastika