Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Schroders Indonesia Optimis Investasi Tetap Bisa Optimal di 'New Normal', Begini Penjelasannya

Presiden Direktur Schroders Indonesia Michael T Tjoajadi optimistis pasar saham akan kembali tumbuh pesat di masa new normal. Ini penjelasannya.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
securitas.co.id
Ilustrasi pasar saham. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga akhir Mei lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja -24,54% sepanjang tahun ini.

Sepanjang bulan Mei, IHSG melanjutkan rebound kembali dengan kenaikan tipis +0,79% dibanding pada bulan April.

Sementara kinerja pasar obligasi lebih unggul dibanding pasar saham dimana BINDO Index tercatat memiliki kinerja +1,38% sepanjang tahun ini dan +2,57% pada bulan Mei.

Aurel Kehabisan Kata-kata Baca Curhatan Anak yang Tak Diingat Orangtua, 1 Doa Terucap, Video Viral

Ina Thomas Tampak Kurus sampai Tulang Kelihatan, Semprot Netizen yang Tuding Dirinya Tahan Makan

Kenaikan nilai aset saham dan obligasi masih ditopang oleh relaksasi kebijakan moneter dari bank sentral serta stimulus fiskal yang masif dari hampir seluruh negara di dunia.

Optimisme akan pembukaan kembali ekonomi setelah dicabutnya kebijakan karantina wilayah juga menambah sentimen positif di pasar keuangan.

Menanggapi hal itu Presiden Direktur Schroders Indonesia Michael T Tjoajadi optimistis pasar saham akan kembali tumbuh pesat di tahun 2021 seiring dengan proyeksi membaiknya pertumbuhan ekonomi global.

Wanita Surabaya yang Tewas di Surabaya Ternyata Terapis, Saksi Kuak Pemesan Jasanya Sebelum Tewas

Sinopsis Drama Korea Faith Episode 2 Rabu, 17 Juni 2020, Tayang di Indosiar, Pukul 22.00 WIB

Menurutnya, dalam beberapa minggu terakhir bursa saham global mulai mengalami perbaikan didukung oleh sentimen positif dari pembukaan kembali negara-negara setelah masa karantina akibat Covid-19.

Dan meski pasar masih akan berfluktuasi dalam beberapa bulan ke depan namun optimisme akan pengembangan vaksin Covid-19 dan dimulainya kembali aktivitas perekenomian dan bisnis akan memberikan support untuk ekonomi dunia dan pasar.

"Dengan tatanan baru ini, ekonomi akan membaik di 2021, peluang investasi menjadi besar, karena kalau ekonomi membaik perusahaan akan membaik, ini yang kita lihat di 2021," kata Michael saat Market Update online bersama Bank Commonwealth, Rabu (17/6/2020).

Dikatakannya, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi.

"Kondisi sekarang ini memberikan confidence, nantinya capital market di negara emerging market seperti
kita juga akan memberikan harapan untuk investasi," tambahnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved