Berita Terpopuler
TERPOPULER BOLA: Hasil Swab 2 Pemain Arema FC hingga PSHW Usung Wacana Pemisahan Pengelolaan Liga 2
Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Rabu (17/6/2020). Simak lengkapnya.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Rabu (17/6/2020).
Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan PS Hizbul Wathan (PSHW) mengusung wacana pemisahan pengelolaan Liga 2 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selanjutnya ada, hasil tes swab dua pemain Arema FC sudah keluar.
• Yan Vellia & Saputri Bersatu untuk Konser Didi Kompet, Ibu Seika Dapat Pujian: Bismillah
Terakhir, Gelandang jangkar Persebaya Surabaya M Hidayat menyampaikan pesan penuh makna jelang ulang tahun Persebaya.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Rabu (17/6/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
• Ashanty-Anang Tak Kunjung Tanggapi KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace
1. Ingin Liga 2 Lebih Mandiri dan Profesional, PSHW Usung Wacana Pemisahan Liga 2 dari PT LIB

Tim Liga 2 2020 asal Jawa Timur, PS Hizbul Wathan ( PSHW ) mengusung wacana pemisahan pengelolaan Liga 2 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang selama ini menjadi operator Liga 1 dan 2.
Disampaikan Presiden klub PSHW, Dhimam Abror Djuraid, ide itu diwacanakan sebagai upaya menjadikan Liga 2 lebih mandiri dan profesional.
"PSHW dukung pemisahan Liga 2 dari LIB. Tapi ini baru wacana awal dan konsepnya masih dalam penyusunan. Ini adalah upaya untuk menjadikan Liga 2 lebih mandiri dan profesional," terang Dhimam Abror pada TribunJatim.com, Selasa (16/6/2020).
• Yan Vellia Buktikan Kondisi Hubungan dengan Saputri, Ramai Pujian, Video Baru Disoroti: Terima Kasih
Selama ini, tambah Dhimam Abror, pengelolaan saham di kompetisi Liga 2 ditangani sepenuhnya oleh PT LIB, klub peserta hanya menerima dana dalam bentuk subsidi, bukan hasil saham dari kelola bersama dengan tim peserta.
"Selama ini kami menerima subsidi Rp 1,15 miliar dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) dan Liga, dan itu bentuknya adalah subsidi karena kami tidak punya saham apa-apa di LIB," kata pria asal Surabaya itu.
Padahal, Dhimam Abror menilai, klub peserta Liga 2 memiliki banyak potensi besar.
Selain sejumlah klub dengan nama besar bersejarah, juga memiliki suporter yang solid.
"Potensi Liga 2 sangat besar karena punya brand equity yang cukup kuat dengan basis suporter yang solid," katanya.