Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

UPDATE CORONA di Indonesia Rabu 17 Juni 2020, Tambahan 1.031 Kasus Baru, Total Positif 41.431 Orang

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan pasien positif corona di Indonesia, Rabu (17/6/2020).

Editor: Pipin Tri Anjani
Freepik
ILUSTRASI Pandemi Virus Corona atau Covid-19 terbaru. 

TRIBUNJATIM.COM - Berdasarkan update terbaru virus corona, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan, Rabu (17/6/2020).

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan penambahan pasien positif Corona di Indonesia, Rabu (17/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan 1.031 kasus positif Covid-19.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.031 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 41.431 orang," kata Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Rabu (17/6/2020).

VIRAL Obat Luka Disebut Ampuh Bunuh Virus Corona, Benakah Efektif 99,99 Persen? Ahli Beri Peringatan

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 16.243 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.276 orang setelah penambahan 45 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Selasa (16/6/2020) kemarin, kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 40.400 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 15.703 rang.

Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 2.231 orang.

UPDATE CORONA Kota Malang Rabu 17 Juni, Tambah 14 Orang Positif Covid-19, Tembus 109 Kasus Corona

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah Lancet protokol jaga jarak atau physical distancing dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga 85 persen.

Dalam jurnal tersebut menurut dokter Reisa disebutkan bahwa jarak yang aman adalah 1 meter dari satu orang dengan orang lain.

"Ini merupakan langkah pencegahan terbaik bisa menurunkan risiko sampai dengan 85 persen," kata Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Menurutnya, protokol jaga jarak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 paling efektif menurunkan transmission rate atau angka penularan.

Terutama, ketika berada di ruang publik, seperti transportasi umum.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved