Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Surabaya Tewas di Dalam Kardus

Terkuak Obrolan Pacar Wanita yang Mayatnya di Kardus & Pembunuh, Pelaku Bohong: Dijemput Orang Lain

Fakta itu di antaranya soal pertemuan pacar korban dan tersangka di kasus penemuan mayat wanita dalam kardus di Surabaya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI dan IST
Evakuasi mayat wanita dalam kardus di Surabaya dan tersangka pembunuhan (baju oranye). 

YE bernafsu dengan wanita yang memiliki rentan usia lebih tua dengannya.

Alasannya, ia kerap terangsang ketika menonton video porno hingga menjadi fantasinya

"Karena fantasi saja. Memilih yang lebih tua usianya dari tersangka," lanjut Agung.

Sosok Korban Semasa Hidup

Adik korban M (27), membongkar sikap asli korban di mata keluarganya selama ini.

M mengatakan, kakak pertamanya itu sudah cukup lama tidak tinggal serumah dengan ibunya, di sebuah rumah di kawasan Jalan Ciliwung, Wonokromo, Surabaya.

"Enggak tahu kosnya di mana. Masih di kawasan Surabaya," ujarnya saat ditemui awak media di kediaman ibunda korban di Jalan Ciliwung, Wonokromo, Surabaya, Rabu (17/6/2020) sore.

Sosok korban di mata M terbilang sebagai wanita yang pendiam.

Tak semua obrolan gampang diungkap kakaknya.

FAKTA Mayat Wanita di Dalam Kardus di Surabaya, Korban Terapis Pijat hingga Dugaan Motif Pembunuhan

Namun sebagai figur kakak, korban, lanjut M, adalah sosok yang peduli dan pengertian pada keluarga dan adik-adiknya.

"Tapi kalau mau interaksi ya main ke rumah sini aja, terus lewat telpon aja. Orangnya emang tertutup, enggak suka cerita-cerita, orangnya suka mandiri," ujarnya.

Di singgung mengenai profesi atau pekerjaan kakaknya, M beberapa kali menggelengkan kepala.

"Enggak tahu aku," jelasnya.

Terkuak Sebab Pembunuhan Terapis Cantik Surabaya di Dalam Kardus, Cekcok karena Tarif Tak Cocok?

Seingat M, terakhir kali kakaknya itu berjumpa keluarga, pada Jumat (12/6/2020) pekan lalu.

Kakaknya itu datang ke rumah, dan melepas kangen dengan sang ibundanya, yang kini tergolek lemas karena sakit demam, dan memberikan sedikit uang kepada ibundanya.

"Kalau saya terakhir ketemu kakak, Kamis (11/6/2020), saat dia pesan makanan, gak ada yang aneh.
Kalau ketemu saya hari kamis, Cash on Delivery (COD) makanan beku di HR Muhammad," pungkasnya.

( TribunJatim.com / Ani Susanti / Firman Rachmanuddin / Luhur Pambudi )

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved