Tim Medis Arema FC Bikin Protokol Kesehatan Internal, Manajemen Imbau Taati: Dokter Akan Terus Awasi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mengimbau pada seluruh lapisan tim Arema FC untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah dibuat tim medis Arema FC.

Selain untuk keselamatan masing-masing individu, protokol kesehatan juga untuk keselamatan semua pihak di Arema FC.

Sehingga manajemen meminta semua pihak baik pemain, pelatih maupun ofisial dapat mematuhi serta sadar akan kewajiban masing-masing dalam menjaga kebersihan diri.

• Arema FC Siapkan Protokol Kesehatan Internal Pencegahan Covid-19, Pemain Harus Patuhi Hal ini

"Alhamdulillah tim dokter Arema FC sudah menyusun protokol kesehatan untuk semua elemen yang ada di Arema FC. Namun kepatuhan dan tanggung jawabnya diberikan kepada pribadi masing-masing untuk menjalankannya," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC pada TribunJatim.com, Kamis (18/6/2020).

Selain mengimbau agar semua pihak menjalankan protokol kesehatan yang sudah disusun, tim medis Arema FC juga akan tetap memantau, apabila pada perjalanannya ada gejala yang mengkhawatirkan.

"Tim dokter akan terus mengawasi dan memantaunya," ujarnya.

• Terekspos Kabar Terbaru Bintang, Begini Nasib Bayi Lina Jubaedah Diurus Teddy: Saya Titip ke Bibi

• Terkuak Alasan Irwan Mussry Jatuh Cinta ke Maia Estianty, Ibu Al-El-Dul Digoda saat Live: Romantis

Seperti diketahui, tim medis Arema FC telah menyusun protokol medis internal pencegahan Corona yang dikeluarkan hari ini.

Dalam protokol kesehatan yang dibuat tim medis Arema FC, ada empat periode yakni saat pemain kembali ke klub dari luar kota melalui bandara atau terminal zona merah, berangkat ke lokasi latihan, saat latihan dan setelah latihan.

Khusus untuk periode kedatangan, pemain wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum jadwal latihan yang hingga kini juga belum diputuskan.

• TERPOPULER BOLA: Hasil Swab 2 Pemain Arema FC hingga PSHW Usung Wacana Pemisahan Pengelolaan Liga 2

"Datang 14 hari sebelum latihan resmi ke Malang untuk karantina mandiri, atau datang 7 hari sebelum latihan dengan membawa hasil rapid test negatif, yang diulang di Malang sehari sebelum latihan, atau PCR test negatif yang baru di kota Malang sebelum bergabung dengan tim. Bagi yang Rapid Test positif, dapat bergabung bila PCR negatif," isi keterangan protokol tim Arema FC yang dikeluarkan, Kamis (18/6/2020).

Selain itu juga ada beberapa larangan yang harus dipatuhi pemain. Diantaranya tak boleh meludah di lapangan, berjabat tangan dan tidak boleh datang saat latihan apabila ada gejala sakit.

"Dilarang berangkat ke lokasi latihan bila ada gejala demam dan batuk pilek. Dilarang meludah di lapangan dan area berkumpul. Dilarang minum dari gelas atau botol yang sama dengan pemain lain," lanjutan dari keterangan protokol tersebut.

• Curhat Hamka Hamzah soal Persahabatan dengan 3 Pemain Senior Arema FC Ini: Seperti Ada yang Kurang

Penulis: Dya Ayu

Editor: Arie Noer Rachmawati