Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Bangkalan

Kasus Positif Covid-19 di Bangkalan Tembus 140 Orang, Kampung Tangguh Dikebut Cegah Penyebaran

Deteksi secara dini terhadap potensi-potensi penyebaran Corona atau Covid-19 terus digelorakan Kabupaten Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/AHMAD FAISOL
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Pejagan, Kamis (18/6/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Deteksi secara dini terhadap potensi-potensi penyebaran Corona atau Covid-19 terus digelorakan Kabupaten Bangkalan.

Pasalnya, lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan masih menunjukkan tren peningkatan secara signifikan.

Bahkan, dalam lima hari terakhir tercatat tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 31 orang. Terhitung Jumat (12/6/2020) hingga Selasa (16/6/2020) malam.

Terkuak Alasan Ahmad Dhani Klepek-klepek ke Mulan, 1 Hal Paling Khas, Mulan Geli, Ashanty: Ya Allah

Total hingga Rabu (17/6/2020) malam, update Peta Sebaran Covid-19 Bangkalan menunjukkan angka 140 pasien tekonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, tidak ada cara lain selain menggerakkan kemauan dan kerelaan warga untuk sama-sama mempunyai daya cegah dan daya tangkal melalui kampung tangguh.

"Kampung Tangguh didirikan berdasarkan data di mana di situ merupakan titik episentrum atau pusat penyebaran," ungkap Rama ketika meninjau kampung tangguh di Kelurahan Pejagan, Kamis (18/6/2020).

1 Hal dari Mulan Jameela yang Buat Ahmad Dhani Takluk, Ashanty Sampai Nyebut, Lihat Gerakan Anang

Sosok Konglomerat yang Buat Hotman Ciut Bertemu, Tak Kuat Lihat Hartanya: Makin Tak Berarti Diriku

Rama hadir bersama Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Dandim 0829 Letkol Kav Ari Setyawan Wibowo, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Ketua PA Bangkalan Farhanuddin, dan Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad.

Selain meninjau kampung tangguh di Kelurahan Pejagan itu, rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan tersebut juga memberikan bantun paket sembako kepada keluarga dan sejumlah warga terdampak Covid-19

Rama menjelaskan, episentrum penyebaran Covid-19 adalah di mana di suatu wilayah terdata angka Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hingga pasien positif Covid-19.

Kasus Covid-19 di Bangkalan Melonjak Dalam 5 Hari, Positif Tembus 140, Sudah Menyebar ke Warga Lokal

"Di situlah harus didirikan kampung tangguh. Sejauh ini sudah ada 54 kampung tangguh dan kami akan terus kembangkan," jelasnya.

Ia memaparkan, kampung tangguh di dalamnya terdiri atas Divisi Kesehatan, Divisi Keamanan, Divisi Ketahanan Pangan dan Obat, Dapur Umum hingga Ruang Karantina Mandiri.

Jika ada gejala batuk pada warga, lanjut, tugas Divisi Kesehatan melakukan tes dengan cepat.

"Ketua kampung tangguh berkoordinasi dengan Kepala Desa dan puskesmas untuk gelar rapid test. Jika reaktif, dilanjutkan dengan uji Swab PCR," pungkasnya.

Selain melalui kampung tangguh, deteksi secara dini potensi penyebaran Covid-19 juga dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan dengan menerjunkan mobil Swab PCR.

Tambahan 31 pasien positif Covid-19 dalam lima hari terakhir, seperti yang disampaikan Ketua Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan dr Catur Budi, Selasa (16/6/2020) malam, merupakan hasil dari tes swab PCR secara massal terhadap warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

Antrian Swab Covid-19 di RSUD dr Soetemo Panjang, Bupati Bangkalan Inisiatif Beli Alat Sendiri

Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) mengungkapkan, pihaknya bukan sekedar datang meninjau langsung perkembangan kampung tangguh di Kelurahan Pejagan.

Namun juga untuk memberikan bantuan paket sambako kepada keluarga pasien Covid-19.

"Ada sebuah keluarga di Kampung Pejagan yang positif. Beberapa keluarga sudah di-swab, dalam tiga hari hasilnya bisa diketahui. Semoga negatif semua," ungkap Ra Latif.

Ia menambahkan, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar taat terhadap semua arahan pemerintah.

"Karena disiplin protokol kesahatan adalah vaksin. Mari kita mulai dari keluarga dan lingkungan. Kampung Tangguh sebagai tim terdepan untuk menekan angka penyebaran, agar tidak masif," pungkasnya.

Penulis: Ahmad Faisol

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved