Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Madura

Antrian Swab Covid-19 di RSUD dr Soetemo Panjang, Bupati Bangkalan Inisiatif 'Beli Alat Sendiri'

Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron canangkan pembelian alat uji Swab PCR. Sebut antrean spesimen Covid-19 di RSUD dr Soetomo Surabaya panjang.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Hefty Suud
SURYA/AHMAD FAISOL
Bupati sekaligus Ketua Gugus Covid-19 Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron bersama Kapolres sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra usai memberikan paket bantuan sembako kepada para atlet dan pelatih voli di Gedung Serbaguna Mapolres Bangkalan, Selasa (2/6/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) berinisiatif mengadakan pembelian alat uji Swab PCR untuk mendeteksi virus Corona ( Covid-19 ).

Hal itu disampaikan Ra Latif usai memberikan paket bantuan sembako kepada para atlet dan pelatih voli di Gedung Serbaguna Mapolres Bangkalan, Selasa (2/6/2020).

"Pengadaan alat PCR dikarenakan hasil swab spesimen yang kami kirim ke RSUD dr Soetomo Surabaya antreanya panjang se Jawa Timur," ungkap Ra Latif.

Maia Pasang Badan saat Kekurangan Fisik Dul Jaelani Disinggung, Bela Ahmad Dhani? Lihat Tulisannya

VIRAL Cuitan Wanita Jawa Rajin Cocok Jadi Pembantu, Banjir Hujatan Netizen, Pemilik Akun Minta Maaf

Ia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Jatim dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbankes) RI.

"Sehingga alat PCR kami nantinya layak dan recommended," jelasnya.

Hingga Senin (1/6/2020), update Peta Sebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan menunjukkan angka 42 positif Covid-19 dengan keterangan enam orang sembuh. Tiga orang di antaranya meninggal dunia.

Arzeti Bilbina Ajak Masyarakat Solid Putus Rantai Covid-19: Pakai Masker dan Rajin Cuci Tangan

Nahas Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Trenggalek, Awalnya Pergi Mancing, Sempat Diingatkan

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 31 orang dengan keterangan dua orang meninggal dunia.

Orang Dalam Resiko (ODR) tercatat sebanyak 19.752 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 926 orang.

"Perkembangan kasus positif Covid-19 di Bangkalan menjadi atensi Pemerintah Pusat. Karena kasusnya terus meningkat drastis di antara kabupaten lain di Jatim," ujar Ra Latif.

Penyebaran pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan berada di sembilan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada.

Kecamatan Kota menjadi wilayah terbanyak dengan angka 11 pasien positif Covid-19. Disusul Kecamatan Kamal (7), Arosbaya (5), Socah (5), Labang (3), Kampis (3), Sepulu (2), Kokop (2) dan Blega (1).

"Awalnya berasal dari luar, seperti klaster ABK atau warga Bangkalan yang kerja di luar dan menulari keluarga dan teman terdekat," paparnya.

Ra Latif menambahkan, pihaknya terus memberikan edukasi agar para pemudik yang terlanjur pulang melakukan isolasi mandiri.

"Tapi kembali kepada kesadaran masyarakat untuk bersama bahu membahu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19." pungkasnya.

Penulis: Ahmad Faisol

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved