Virus Corona di Gresik
Mall di Gresik Terapkan PPK Masa Transisi New Normal, Siapkan Jamu Empon-empon 20 Liter Per Hari
Pusat perbelanjaan di Gresik menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal dengan melakukan penegakan protokol kesehatan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pusat perbelanjaan di Gresik menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal dengan melakukan Penegakan Protokol Kesehatan (PPK).
Bahkan ada yang menyiapkan jamu empon-empon untuk menangkal penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Seperti di Gressmall, manajemen Gressmall menyiapkan penegakan protokol kesehatan tidak hanya untuk para karyawan saja. Para tenant dan pengunjung saja. Gressmall berinisiatif dengan memberikan jamu ramuan empon-empon.
• Siswi SMP di Bojonegoro Disetubuhi 4 Pria, Berawal dari Facebook, Berakhir Pilu di Semak-semak
Dari pintu masuk, sudah disediakan tempat cuci tangan. Pengecekan suhu tubuh oleh petugas dengan menggunakan thermal gun. Kemudian diberikan cairan hand sanitizer.
Uniknya, ada satu galon air mineral yang diisi jamu berada di atas meja pintu masuk.
Jamu tersebut berisi ramuan empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit hingga kencur.
• Terkuak Alasan Ahmad Dhani Klepek-klepek ke Mulan, 1 Hal Paling Khas, Mulan Geli, Ashanty: Ya Allah
• 1 Hal dari Mulan Jameela Ini Buat Ahmad Dhani Jatuh Cinta, Ashanty Sampai Heran, Masak Cuma Itu?
"Tujuannya kami sangat peduli kesehatan masyarakat yang datang ke Gressmall maupun karyawan dan tenant. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ucap General Manager Gressmall Yudi PWR, Jumat (19/6/2020).
Jamu ini tidak hanya disiapkan saat new normal saja. Bahkan saat penerapan PSBB Gresik beberapa waktu lalu jamu yang disediakan jumlahnya cukup banyak. 50 liter setiap harinya.
"Sekarang 20 liter setiap hari. Seminggu dua kali kita sediakan. Jadi kalau ditotal 40 liter setiap minggu," terangnya.
• Kisah Pria Batal Nikah karena Tak Sekolah Tinggi Dulu Viral, Berawal dari Hitungan, 1 Fakta Terkuak
Jamu empon-empon, lanjut Yudi, untuk meningkatkan imunitas para karyawan, tenant dan pengunjung.
Para pengunjung diberi kebebasan, jika ingin mencoba jamu yang telah disediakan tersebut.
Untuk tenant, pihak manajemen yang jemput bola dengan mengantarkan ke masing-masing tenant untuk memberikan jamu tersebut.
• Anak Disetubuhi Ayah Kandung selama 6 Tahun Alami Trauma, Polresta Malang Kota Bantu Trauma Healing
Salah satu pengunjung, Jihan (21) sempat kaget saat didatangi karyawan mall yang membawa baki dan beberapa gelas plastik berisi jamu.
Dia ditawari jamu jika berkenan.
"Rasa rempah-rempah kuat cuman kurang manis. Kaget, saat memilih baju tiba-tiba didatangi petugas," pungkasnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Arie Noer Rachmawati