Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Bayi Lahir di Semak-semak saat Hujan, Ibunya Depresi & Kesulitan Ekonomi, Ini Kabar Sang Bayi

Kabar terbaru bayi viral yang dilahirkan ibunya di semak-semak di Cengkareng, Jakarta Barat kini dirawat di PSAA Tunas Bangsa, Jakarta Timur.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
pexels.com
ILUSTRASI - Bayi dilahirkan di semak-semak oleh ibunya dan saat persalinan hanya beratapkan kardus. 

TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial bayi lahir di semak-semak saat hujan deras di Cengkareng.

Sang ibu dikabarkan depresi dan kesulitan ekonomi.

Ibu dari bayi tersebut mengaku tak mampu membiayai sang bayi.

Lalu bagaimana kondisi terkini bayi itu?

Simak berita selengkapnya.

Bayi dilahirkan di semak-semak di Cengkareng, Jakarta Barat kini dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.

Harapannya, bayi yang dilahirkan Wahati itu bisa lebih dirawat di PSAA Balita Tunas Bangsa karena memiliki fasilitas dan keperluan anak.

Pengurus Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Untung mengatakan, bayi itu hanya dititipkan selama dua hari di panti sosialnya.

Alasannya, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya tidak memiliki fasilitas untuk mengurus bayi.

"Di panti ini hanya dua hari. Karena bayi perlu perawatan khusus sehingga kami serahkan ke PSAA Cipayung," kata Untung saat dikonfirmasi Jumat (19/6/2020).

NEWS VIDEO: Surabaya Transisi New Normal, Face Shield Laris Diburu Pembeli, Omzet Penjual Berlimpah

Wali Kota Rima Minta Pemilik Toko Kelontong Bantu Tegakkan Protokol Covid-19, Tegur Pembeli Bandel

ILUSTRASI - Bayi dilahirkan di semak-semak oleh ibunya dan saat persalinan hanya beratapkan kardus.
ILUSTRASI - Bayi dilahirkan di semak-semak oleh ibunya dan saat persalinan hanya beratapkan kardus. (pexels.com)

Untung mengatakan bahwa bayi tersebut sudah diserahkan Wahati dan suaminya kepada pihak PSAA Balita Tunas Bangsa.

Wahati menyerahkan bayinya ke panti sosial karena terhimpit kesulitan ekonomi.

Dia menyerahkan buah hatinya lewat pernyataan yang ditulisnya sendiri dan ditandatangani bersama materai 6.000.

Untung pun mempersilakan warga untuk mengadopsi bayi Wahati.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved