Virus Corona di Sumenep
7 Tenaga Medis Reaktif Versi Rapid Test, Puskesmas di Sumenep Ditutup, Layanan Dialihkan Lokasi Lain
Puskesmas Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep Madura terpaksa ditutup sementara.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, batuk dan demam selama 10 hari," kata Ferdiansyah Tetrajaya.
• Curhat Sanusi Atasi Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang, Akui Tak Mudah, Bisa Runtuh Akibat 1 Hal ini
Pihak rumah sakit untuk mengetahui kepastian penyakit pasien melakukan tindakan foto thorax yang hasilnya menunjukkan gejala mengarah pada Covid-19 atau pneumonial. Selanjutnya, pada hari itu juga dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.
"Pasien setelah ditest rapid pada tanggal 16 Juni 2020 dan juga dilakukan swab test. Saat ini masih menunggu hasilnya, karena belum keluar," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, pemulasan dan penguburan jenazah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 oleh rumah sakit bekerja sama dengan lintas sektor yang dilaksanakan pada 18 Juni 2020.
• Gowes Ngetren saat Pandemi, Peminat Sepeda Fixie di Surabaya Melonjak, Penjual Sulit Cari Bahan
Tercatat, jumlah jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18 orang di Sumenep.
Dari 18 orang tersebut, delapan orang sembuh, sebanyak sembilan orang menjalani isolasi perawatan di rumah sakit dan satu pasien meninggal dunia.
"Sebanyak sembilan pasien yang diisolasi perawatan di rumah sakit, yakni sebanyak tujuh orang dirawat di rumah sakit Sumenep dan dua orang dirawat di rumah sakit Surabaya," terangnya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Arie Noer Rachmawati