Virus Corona di Kediri
Kawasan GOR Jayabaya Kota Kediri Sepi dari Pedagang Pasar Kaget
Setelah dilakukan penutupan, kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri terlihat sepi. Tidak ada lagi ratusan pedagang kaki lima dan pedagang pasar kaget
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Setelah dilakukan penutupan, kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri terlihat sepi. Tidak ada lagi ratusan pedagang kaki lima dan pedagang pasar kaget yang biasa ramai pada hari Minggu (21/6/2020).
Kawasan GOR Jayabaya telah dilakukan penutupan oleh Pemkot Kediri sejak, Kamis (18/6/2020). Akses masuk ke kawasan GOR Jayabaya telah dipasang pagar penutup jalan. Termasuk mobil patroli Satpol PP di parkir melintang di tengah jalan.
Pantauan Surya, dampak penutupan kawasan GOR Jayabaya berimbas ke jalan di sekitarnya. Karena sebagian pedagang ada yang menggelar dagangannya di pinggir Jl Raung dan Jl Setono.
Sebagian pedagang mengaku belum mengetahui kalau kawasan GOR Jayabaya ditutup total. Namun pedagang yang mengetahui seluruh akses masuk ditutup banyak yang kembali.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid menjelaskan, petugas telah mengantisipasi kedatangan para pedagang pasar kaget di kawasan GOR Jayabaya.
• Petani Tembakau di Jember Menjerit, Biaya Produksi Tanam Tembakau Melonjak
• Gerah, Keluarga Malah Cabut Ventilator untuk Nyalakan AC di Ruang Isolasi, Pasien Covid-19 Meninggal
• Aktivitas Reino Layani Istri di Rumah, Pekerjaan Baru Bocor Saat Live IG, Syahrini Dipuji
Sehingga petugas sejak pagi telah menutup akses jalan masuk di depan Kantor Kelurahan Banjarmlati dan barat Pertigaan Perumahan PNS. Termasuk sejumlah jalan lainnya yang mengarah ke kawasan GOR Jayabaya.
"Penutupan seluruh kegiatan di area GOR Jayabaya Kota Kediri dalam rangka memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Anggota Satpol PP memberikan sosialisasi kepada seluruh warga yang hendak memasuki atau melewati area GOR Jayabaya untuk memutar balik kendaraan atau mencari jalur lainnya.
Petugas sekaligus juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Dikatakan, upaya petugas menutup akses masuk ke kawasan GOR Jayabaya karena sebagian pedagang ada yang ngotot tetap menggelar pasar kaget. Padahal telah ada himbauan ditutupnya seluruh aktifitas di area GOR Jayabaya.
Himbauan juga dilakukan petugas kepada PKL dan penjual burung di sekitar Kantor Kelurahan Banjarmlati. Warga diminta menerapkan protokol kesahatan dan jaga jarak. (dim/Tribunjatim.com)
