Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Bansos di Tulungagung

BREAKING NEWS - Didemo Warga dan Tak Transparan soal Bansos, Kepala Dusun Tulungagung Mundur

Setelah proses negosiasi panjang di dalam Kantor Kepala Desa Ngunut, Herlambang akhirnya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan kepala dusun.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Kepala Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Abdullah menenangkan warganya yang berdemo menuntut kepala dusun Lingkungan 10, Herlambang mengundurkan diri, Senin (22/6/2020) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Ratusan warga Lingkungan 10, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung, menggelar unjuk rasa di kantor desa, Senin (22/6/2020) siang.

Mereka menuntut kepala dusun Lingkungan 10, Herlambang mengundurkan diri dari jabatannya .

Warga menuding kepala dusun yang sudah menjabat 20 tahun lebih ini berlaku tak transparan.

Puncaknya, bantuan sosial warga terdampak Covid-19 diduga dipotong oleh kepala dusun.

Seorang warga mengungkapkan, seharusnya setiap warga mendapatkan Rp 600.000 per bulan.

Namun ternyata dana itu dipotong Rp 100.000, hanya diterimakan Rp 500.000 per orang.

"Jadi pencairan selama dua bulan, hanya diterimakan Rp 1.000.000 per orang. Dipotong Rp 200.000 per orang," ucap warga ini.

Kajian Arkeolog UM, Temuan Kepala Kala di Tulungagung Diduga Tersurat dalam Nagarakretagama

Pemkab Tulungagung Gelontor 158 M Tangani Kasus Covid-19, Sudah Terserap Rp 32 M Buat 3 Sektor ini

Karena dugaan pemotongan bantuan sosial, minggu lalu Herlambang didemo oleh warganya.

Mereka menuntut Herlambang turun, bahkan membawa dugaan pemotongan bansos ini ke ranah hukum.

Setelah proses negosiasi panjang di dalam Kantor Kepala Desa Ngunut, Herlambang akhirnya menyatakan mengundurkan diri.

Namun ia tidak keluar untuk menemui ratusan warganya.

Salah satu koordinator warga, Mohammad Harun (40) mengaku senang karena kepala dusun akhirnya mau mundur.

Bupati Tulungagung Minta Puluhan Pasien Covid-19 Lakukan Tes Ulang dengan Reagen Baru

Satpol PP Bubarkan Warung Lesehan di Bantaran Sungai Brantas Kota Kediri

"Sejak lama warga sudah tidak senang dan ingin dia turun. Alasannya dia tidak transparan," ujar Harun.

Selain itu, masih menurut Harun, Herlambang selama ini juga kurang hidup "guyub rukun" dengan warga sekitar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved