Berita Persebaya Surabaya
3 Bulan Tak Ada Pertandingan, Mahmoud Eid Rindu Euforia Bonek di Kandang Persebaya
Mahmoud Eid mengaku sangat merindukan semarak suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat meramaikan laga kandang Bajul Ijo.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Euforia Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sangat dirindukan oleh pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid.
Dia mengaku sangat merindukan semarak suporter Bajul Ijo, Bonek, saat meramaikan laga kandang Persebaya Surabaya.
Maklum tiga bulan ini tim tidak ada agenda pertandingan.
Terakhir Mahmoud Eid menginjakkan kaki di Stadion GBT saat Persebaya Surabaya menghadapi Persipura Jayapura. Tepatnya pada 13 Maret 2020 lalu, sebelum kompetisi dihentikan imbas virus Corona ( Covid-19 ).
"Atmosfer Stadion GBT yang paling saya rindukan. Bonek dan Bonita sangat luar biasa," kata Mahmoud Eid pada Selasa (23/6/2020).
Di samping itu, pemain berpaspor Palestina ini juga merindukan suasana latihan dengan rekan satu tim.
• Persebaya Tunggu Jadwal Resmi Kompetisi, Aji Santoso Sarankan Liga 1 2020 Dilanjutkan Oktober
• Area Stadion Kanjuruhan Malang Mulai Dibuka, Pedagang Sekitar Kandang Arema Dapat Pemasukan Lagi
Maklum skuad Bajul Ijo terakhir latihan bersama pada 21 Maret 2020 lalu.
Praktis setelah itu, semua pemain hanya melakukan latihan mandiri.
Khusus untuk Mahmoud Eid memilih pulang ke Swedia hingga ada kejelasan kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sampai saat ini sudah menegaskan akan melanjutkan kompetisi.
• Ulang Tahun Persebaya ke-93, Persebaya dan Persebaya Store Donasikan Satu Ton Beras Bajul pada PKL
• Liga 1 2020 Bakal Kembali Bergulir, Pelatih Persela Percaya Kondisi Fisik Pemainnya Tetap Terjaga
Hanya saja belum ada tanggal pasti dan cuma menyebut antara bulan September atau Oktober mendatang.
"Saya rindu bermain, berlatih dengan pemain lainnya," sambung pemain bernomor punggung sembilan di skuad Bajul Ijo itu.
Editor: Dwi Prastika