Indonesia Prihatin Lihat Ulah China, Hasil Jarahan Nelayan di Perairan Negara Tetangga: Semena-mena
China kembali berulah, kali ini hasil nelayan di perairan negara tetangga dijarah, akhirnya banyak negara yang kecewa.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Indonesia turut prihatin melihat ulah China yang belakangan menjadi perbincangan hangat.
Ada hasil jarahan nelayan China di perairan negara tetangga Vietnam.
Laporan terbaru menyebut bahwa kapal Coast Guard Beijing menjarah hasil tangkapan nelayan di perairan.

• Jawaban Anak-anak Nikita Mirzani saat Ditanya Keberadaan Sang Ayah yang Ada 3, Nyai Ikut Bingung
Dikutip dari TribunJatim.com dari Sosok.ID, penjaga pantai (Coast Guard) Beijing menjarah ikan hasil tangkapan nelayan.
Insiden ini membuat keadaan Pasifik Selatan tegang.
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok kembali menabrak kapal nelayan Vietnam di Laut China Selatan.

Insiden ini memicu kekhawatiran bahwa Beijing sedang bersiap untuk menegakkan klaim ilegal di wilayah tersebut.
Melansir NZ Herald, media pemerintah Vietnam melaporkan sebuah kapal China yang bernomor lambung 4006 telah menabrak kapal nelayan di dekat Pulau Lincoln di Kepulauan Paracel.
Beijing merebut rantai pulau itu selama perang 1974 dengan Hanoi.
Kedua negara terus mengklaim kedaulatan atas wilayah tersebut.
• WHO Ketok Palu Perbarui Kriteria Pasien Covid-19 yang Dikategorikan Sembuh, Masyarakat Wajib Tahu
Kapten kapal penangkap ikan itu mengatakan ke-16 awaknya melompat ke luar setelah lambung dilanggar.
Para pelaut Tiongkok kemudian diduga naik ke kapal yang bergelimang ikan, menyita ikan dan peralatan navigasi, serta memukuli dan menendang para nelayan yang diselamatkan yang diperintahkan untuk memompa air keluar dari kapal yang rusak.
Kapal yang ditabrak itu dibantu untuk pulang ke Vietnam oleh nelayan lain.
NZ Herald melaporkan, ini merupakan kedua kalinya dalam dua bulan terakhir sebuah kapal Vietnam ditabrak.

Sebelumnya, pada 2 April lalu, Penjaga Pantai Tiongkok menenggelamkan kapal nelayan Vietnam.