Minibus Muat Drum Pertalite dan Gas Elpiji Terbakar di Tulungagung, Meledak 5 Kali, Sopir Selamat?
Minibus Daihatsu Espass terbakar di Jalan Raya Tulungagung-Blitar. Diketahui mobil memuat drum Pertalite dan lima buah tabung gas LPG ukuran 3 kg.
Penulis: David Yohanes | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Minibus Daihatsu Espass terbakar di Jalan Raya Tulungagung-Blitar di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (24/6/2020) sekitar pukul 13.30 wib.
Di dalam mobil terbakar mengangkut dua drum besar dan satu drum kecil berisi Pertalite.
Selain itu ada lima buah tabung gas LPG ukuran 3 kg.
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
• Hilang Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar, Ini Kabar Mario Teguh, Lihat Penampilannya Kini
Semua muatan ludes terbakar bersama badan mobil.
Menurut seorang warga setempat bernama Bibit (62), mobil berjalan dari arah timur ke barat.
Saat itu Bibit melihat mobil berjalan dalam keadaan terbakar.
Pengemudi sempat melompat keluar, sementara mobil masih tetap berjalan dengan api yang berkobar.
• 3 Bulan Program Posyandu Tak Terlaksana Tapi Angka Stunting di Sampang Menurun, Ini Penjelasannya
• Sopir Tak Kuasai Jalan, Truk Terperosok le Jurang 30 Meter Hingga Ringsek, Kondisi Penumpang Miris
"Pengemudinya laki-laki berusia di atas 30 tahun. Dia sempat bingung sebelum ditolong orang," tutur Bibit.
Mobil berhenti usai menabrak pohon di tepi jalan.
Api terus membesar dan sempat terjadi lima kali ledakan besar.
• Ikan Berserakan Penuhi Ruas Tol Sidoarjo-Porong Gegara Pikap Terguling, Begini Kronologinya
Kobaran api membumbung tinggi lebih dari 10 meter, hingga merontokkan buah asam jawa di atasnya.
Selain itu api juga menyembut ke samping, melewati aspal jalan.
Saat kejadian lalu lintas sedang sepi.
Sementara warga juga tidak berani mendekat.
"Warga hanya mengatur lalu lintas saja agar jangan ada yang melintas. Mobil di belakang Espass ini juga putar balik," sambung Bibit.
Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga saat api sudah besar.
Suteja langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Butuh sekitar 30 menit hingga api bisa dikuasai, setelah bahan bakar di dalam drum habis.
Seluruh drum dalam keadaan jebol karena meledak.
Demikian juga lima tabung gas, tiga di antaranya meledak hingga bagian atasnya hilang.
Namun Suteja mengaku belum meminta penjelasan pengemudinya.
"Saya perintahkan anggota untuk ke RSUD dr Iskak menanyai pengemudinya. Jadi identitasnya juga belum diketahui," ujar Suteja.
Karena kejadian ini, lalu lintas dari Blitar ke Tulungagung atau sebaliknya macet.
Kendaraan diarahkan melewati jalan perkampungan.
Namun untuk kendaraan ukuran besar harus antre sampai proses pemadaman selesai, dan lalu lintas kembali dibuka.
Penulis: David Yohanes
Editor: Heftys Suud