Nahas Pria Kota Malang Gantung Diri Karena Tak Kuat Menahan Sakit, Kertas di Saku Baju Jadi Bukti
Ditemukan pria gantung diri di Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Hal itu diduga karena tak kuat menahan penyakitnya, kertas di saku baju jadi bukti.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pria warga Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang nekat mengakhiri hidupnya sendiri, Senin (22/6/2020) sekira pukul 16.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunJatim.com, ia nekat melakukannya sebab penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kejadian bunuh diri itu dilakukan di sebuah rumah di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
• Hilang Setelah Berpolemik dengan Ario Kiswinar, Ini Kabar Mario Teguh, Lihat Penampilannya Kini
Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan korban bunuh diri berinisial MD (68), warga Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Kejadian bermula saat seorang saksi mata, Agung Rahmadi (26) akan bekerja dengan membuka usaha bengkel miliknya yang letaknya persis di depan rumah korban. Saat itu saksi datang ke tempat kerjanya tersebut sekitar pukul 10.00," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (23/6/2020).
Kemudian korban yang diketahui hanya tinggal seorang diri itu datang menemui saksi mata.
• KAI Daop 8 Gandeng Komunitas Pecinta Kereta Api, Kampanyekan New Normal di Stasiun Gubeng
• Dijadikan Tempat Pesta Narkoba, Karaoke Resto Wisata Wiraraja Pamekasan Hanya Dikenai Sanksi Ringan
"Korban mengeluhkan perutnya mulas. Dan oleh saksi mata disuruh minum obat. Tetapi korban mengaku kalau sudah meminum obat," tambahnya.
Setelah percakapan singkat itu, korban kemudian masuk kembali ke dalam rumah. Sedangkan saksi mata meneruskan bekerja.
"Sekitar pukul 16.30, saksi telah selesai bekerja dan hendak menutup tempat usahanya. Saksi kemudian datang ke rumah korban untuk berpamitan pulang. Namun saat diketuk pintu rumahnya, korban tak kunjung keluar," bebernya.
Akhirnya saksi dengan dibantu dua pegawai bengkelnya membuka pintu rumah korban. Kemudian saksi mata langsung mencari keberadaan korban.
Saat saksi menuju ke kamar mandi rumah korban, ia menemukan korban ternyata telah gantung diri.
Saksi mata kemudian langsung menghubungi pihak Polsek Blimbing. Tak berselang lama, Polsek Blimbing datang ke lokasi kejadian.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya, karena tak kuat menahan penyakit yang dideritanya.
"Hal itu dibuktikan dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di saku baju korban. Di dalam kertas tersebut bertuliskan sakit lambung," bebernya.