Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

Pemprov Jatim Terima 2 Penghargaan Inovasi New Normal Kemendagri, Gubernur Khofifah: Prestasi Warga

Gubernur Khofifah Indar Parawansa terima penghargaan atas 2 penghargaan dari Kemendagri untuk Pemprov Jatim dalam Lomba Inovasi New Normal Life.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pemprov Jatim terima dua penghargaan sekaligus dalam Lomba Inovasi New Normal Life yang diselenggarakan Kemendagri, Senin (22/6/2020) pagi. 

Bahkan, pelayanannya tidak hanya di lingkup Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo saja. Layanan Lumbung Pangan Jatim sudah diperluas hingga Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten Bangkalan. Mulai minggu ketiga bulan Juni, kelima daerah itu bisa menikmati layanan sembako murah bebas ongkos kirim.

"Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan dari kami untuk warga masyarakat Jatim, jadi layanannya tidak hanya di Surabaya Raya,” ucapnya.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan, baik nasional maupun internasional menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 akan berjalan lama.

Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new norma life. Oleh karena itu, pemerintah tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown.

Upaya adaptasi ini, terang Tito Karnavian telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Dengan sebutan tatanan kehidupan baru yang produktif, aman covid-19.

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau pra kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

Upaya prakondisi tersebut diinisiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian/Lembaga, juga oleh Pemda di semua tingkatan. Tujuannya, agar terjadi gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru.

“Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 Pemda bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing. Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPB berinisiatif membuat lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tuturnya.

Atas Juara 1 yang diraih oleh Pemenang ajang ini diberikan piagam penghargaan sekaligus dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan Rp. 3 miliar. Sedangkan untuk juara pertama, Rp. 2 milyar untuk juara kedua, dan Rp. 1 miliar untuk juara ketiga.

Yang menggembirakan bagi Provinsi Jatim, tidak hanya dari klaster provinsi yang mendapatkan penghargaan, tetapi juga dari klaster kabupaten dan kota di Jatim.

Untuk klaster kabupaten/kota mendapatkan 10 penghargaan. Kesepuluh daerah tersebut yakni, Kabupaten Lumajang memperoleh penghargaan juara kedua sektor pasar tradisional Covid-19 dan juara ketiga sektor restoran. Untuk Kabupaten Tulungagung memperoleh penghargaan juara ketiga sektor pasar modern Covid-19.

Selain itu, Kabupaten Trenggalek menjadi juara pertama dalam sektor restoran, juara pertama sektor hotel, juara pertama sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Covid-19, serta juara ketiga sektor tempat wisata. Sedangkan Kabupaten Situbondo memperoleh juara ketiga dalam sektor PTSP (klaster kabupaten).

Sementara untuk klaster kota, Kota Surabaya memperoleh dua penghargaan yaitu juara pertama sektor PTSP dan juara kedua sektor hotel. Lomba inovasi daerah ini diikuti 378 daerah dengan rincian 30 provinsi, 273 kabupaten, 78 kota dan 16 daerah tertinggal.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved