Rencana PSSI Gulirkan Liga 3 Musim Ini Pakai Sistem Home Tournament, Sebagian Asprov Setuju Digelar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Liga 3 musim ini diwacanakan tetap bergulir dengan sistem home tournament.

Hal ini berdasarkan hasil rapat virtual antara PSSI dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) pada Senin (22/6/2020) lalu untuk membahas tentang kompetisi amatir tahun 2020 yang belum sempat digelar.

Dimana hingga akhir bulan Juni ini kompetisi amatir terutama Liga 3 belum dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

• PSSI Terbitkkan 11 Buku Panduan Protokol Kesehatan Covid-19, Atur Pertandingan hingga Zona Stadion

• PSSI Pastikan Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

• PSHW Harapkan PSSI Selesaikan Urusan dengan Gugus Tugas Covid-19 Lebih Dulu Sebelum Memulai Liga

Rapat itu dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang selanjutnya jalannya rapat diserahkan sepenuhnya pada Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi diikuti seluruh 34 anggota Asprov PSSI.

Dalam rapat tersebut, Iriawan menyampaikan ia menaruh harapan agar kompetisi Liga 3 tetap bisa digelar, meskipun semuanya dikembalikan pada peserta diskusi 34 anggota Asprov PSSI.

“Saya sebagai Ketua Umum PSSI senang kalau Liga 3 dapat bergulir sebagaimana kami melanjutkan Liga 1 dan 2. Tentu menggulirkan Liga 3 harus mengikuti protokoler kesehatan yang ada," kata Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (23/6/2020).

"Kami mengapresiasi kerja keras Asprov untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Mereka merupakan ujung tombak PSSI di daerah untuk membina sepak bola, terutama pembinaan usia muda,” tambahnya.

Sementara itu, dikatakan Yunus Nusi, pada diskusi ini seluruh anggota Asprov PSSI menyampaikan banyak pendapat, saran, dan pandangan terkait bergulirnya Liga 3 2020.

Sebagian besar Asprov pun setuju kalau Liga 3 dapat bergulir di tahun 2020.

Apalagi dengan bergulirnya Liga 3, pemain muda tetap bisa berkembang dan dapat menjadi ajang pemain amatir menuju profesional.

“Aspek pembinaan, pengembangan sepak bola dalam jenjang kompetisi tetap terjaga. Ini juga kesempatan klub Liga 3 dapat promosi ke Liga 2 musim berikutnya," jelasnya.

"Apalagi ini sesuai dengan program kerja PSSI 2020, tentang kompetisi yang telah disahkan pada Kongres PSSI di Bali awal tahun lalu,” pungkas Yunus Nusi.

Tentang harapan Liga 3 musim ini tetap bergulir disampaikan oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edy Sayudi.

"Kami sependapat dengan para peserta Asprov yang lain yakni kompetisi Liga 3 tetap diselenggarakan. Namun dilaksanakan dengan sistem home turnament menjadi salah satu alternatif atau format lain yang memungkinkan," kata Edy Sayudi

Tak hanya menyoroti keberlangsungan kompetisi, Ady Sayudi juga berharap, program pengembangan lain dari PSSI tetep dijalankan.

"Seperti kursus pelatih, wasit dan pengawas pertandingan. Dimana hal tersebut sangat dibutuhkan akan adanya rekomendasi dari PSSI,” pungkasnya.

Pada rapat ini, PSSI juga menyampaikan bagaimana teknis dan format promosi tim Liga 3 kepada para Asprov. Nantinya hasil rapat ini akan disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk dibahas pada rapat Komite Eksekutif