Viral Video CCTV Perampok Tak Tega Lihat Korban Menangis, Kembalikan Barang Jarahan dan Beri Pelukan

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah unik komplotan perampok yang mengembalikan barang jarahannya ke korban.

Tak tega melihat korbannya menangis, dua perampok berikut ini malah mengembalikan barang jarahannya.

Bahkan, para perampok itu juga memeluk korbannya yang menangis.

Momen haru itu berhasil terekam kamera CCTV dan videonya menjadi viral.

Dalam video CCTV itu dua perampok justru memeluk korban dan mengembalikan barang jarahannya.

• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu

• Pengakuan Pilu Pemandu Lagu di Surabaya, 2 Minggu Kerja Sebelum Wabah Covid-19, Rasa Takut Sirna

• Jedar Kepo Soal Kejadian Aneh di Rumah Ruben, Sarwendah: Thalia Terus yang Ketemu, Item & Panjang

• UPDATE CORONA di Pamekasan Selasa 23 Juni, Tambah 3 Kasus Positif, Pasien Isolasi Mandiri di Rumah

Dikutip dari World of Buzz, kabarnya video viral itu terjadi di Karachi, Pakistan.

Diketahui, dua orang perampok yang mengendarai motor menjarah seorang pengantar makanan.

Pengantar makanan itu sedang berdiri di pinggir jalan ketika insiden itu terjadi.

Ketika pengantar makanan itu akan naik ke sepedanya, dua pria bertopeng menghadang jalannya.

Dua pria itu memaksa si pengantar makanan turun dari sepeda dan tampaknya menjarah pria malang itu.

Bukannya segera kabur, dua perampok dan korban itu terlihat sedang berbicara serius.

Tidak lama kemudian pria pengantar makanan itu terlihat menyeka matanya, menangis.

• Ruben Onsu Tertegun Tahu Isi Hati Betrand Peto, Rahasia Sang Anak Terkuak: Dia Gak Pernah Ngomong

• Rumah John Kei Sudah Sering Digerebek, Warga Ungkap Kode Rahasia, Ketua RT: Kalau Kemarin Enggak Ada

• 10 YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi Tahun 2020, Teratas Ada Baim Wong, Atta Berapa?

• Skema Kemudahan Tagihan Listrik Pelanggan PLN yang Melonjak di Bulan Juni, Simak Mekanismenya

Mendapati korbannya bereaksi demikian, dua perampok itu mengembalikan barang jarahannya.

Bahkan satu dari mereka memeluk korbannya lalu melarikan diri.