Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Trenggalek

Dorong Warga Berbelanja dari Rumah, Trenggalek Luncurkan Laman Pasartrenggalek.com

Warga Kabupaten Trenggalek kini bisa membeli barang-barang di pasar tradisional hanya dengan memesan dari rumah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Aflahul Abidin
Salah satu pedagang di Pasar Bendo, Rima, menunjukkan aplikasi pasartrenggalek.com usai peluncuran, Rabu (24/6/2020). 

 TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Warga Kabupaten Trenggalek kini bisa membeli barang-barang di pasar tradisional hanya dengan memesan dari rumah.

Pemerintah setempat meluncurkan layanan jual-beli di berberapa pasar di Trenggalek via online dengan menggunakan website pasartrenggalek.com.

Laman itu memberikan pilihan ke warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional.

Pemkab menggandeng salah satu bank plat merah dan aplikator ojek online lokal untuk membuat layanan tersebut.

"Ini melayani seluruh pasar di Kabupaten Trenggalek. Tapi untuk tahap awal yang terdaftar baru 600 pedagang," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, saat peluncuran laman di Pasar New Normal Bendo, Rabu (24/6/2020).

Untuk saat ini, laman itu masih dalam tahap uji coba awal. Ke depan pemkab menargetkan jumlah pedagang yang tergabung dalam layanan sekitar 30.000.

Dalam layanan itu, pedagang hanya perlu mengakses laman pasartrenggalek.com dan memilih barang yang ingin dibeli.

Sistem secara otomatis akan megarahkan pilihan ke pedagang di pasar. Pembeli juga bisa memilih berdasarkan lokasi pasar yang tersedia.

Pengakuan Blak-blakan Pria di Lombok yang Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus: Saya Nggak Peduli

Cemas Usianya Sudah Tak Muda Lagi, Anang Ungkap Impian Terdalamnya, Ashanty Nangis: Ah Sedih Banget

Curhatan Atta Halilintar Dikuak Aurel, Pernah Nangis di Depan Umi, Atta: Gak Peduli Imageku Jelek

Setelah itu, pembeli akan berkomunikasi dengan pedagang lewat layanan perpesanan.

Pedagang bisa bertanya soal barang-barang yang dijual sekaligus harganya. Jika cocok transaksi akan diproses.
Untuk layanan pesan-antar, kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, akan dilayani oleh ojek online.

Pedagang tinggal membayar saat barang sudah diantar. Keuntungan dari pedagang, mereka bisa membatalkan pesanan apabila barang yang diterima dalam kondisi tak sesuai.

"Jadi semua transaksi akan di-cover dulu. Kalau barang sudah diantar sampai rumah dan sesuai, baru pembeli membayar," sambung dia kepada TribunJatim.com.

Dengan laman itu, Mas Ipin berharap kunjungan ke pasar bisa berkurang di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Di sisi lain, pedagang pasar tetap mendapat pemasukan.

Salah satu pedagang di Pasar Bendo, Rima, menyebut, layanan jual-beli berbasis website itu akan membantu.

Rima berharap jual-beli dengan sistem itu akan menggairahkan warga untuk berbelanja di tengah lesunya aktivitas di pasar tiga bulan belakangan.

"Ini sesuatu yang baru. Harapanya mudah-mudahan bisa lebih membantu ke depan," ujar Rima. (aflahulabidin/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved