Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demo di Jawa Timur

Suasana DPRD Trenggalek Tampak Sepi, Berkas dan Kendaraan Dinas Diamankan, Antisipasi Kerusuhan

Antisipasi adanya aksi yang berujung kerusuhan DPRD Trenggalek amankan berkas penting dan kendaraan dinas

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
BERKAS DAN KENDARAAN DIAMANKAN - Ruang aula DPRD Trenggalek, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek nampak kosong, Selasa (2/9/2025). Sekretariat DPRD Trenggalek telah mengamankan sejumlah barang berharga dan dokumen penting mengantisipasi adanya rencana aksi unjuk rasa. 

Poin Penting : 

  • Antisipasi adanya aksi yang berujung kerusuhan DPRD Trenggalek amankan berkas penting dan kendaraan dinas
  • Aset-aset seperti kendaraan dinas roda dua dan roda empat dipindahkan ke lokasi aman
  • banyak beredar informasi mengenai adanya rencana aksi unjuk rasa Rabu (3/9/2025) bernama Konsorsium Masyarakat Trenggalek Menggugat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - DPRD Trenggalek mengantisipasi adanya unjuk rasa yang berujung kerusuhan seperti yang terjadi di kabupaten/kota lain, mulai dari Kota Surabaya, hingga Kabupaten Blitar.

Dari pantauan Tribun Jatim Network di lokasi, suasana kantor DPRD Trenggalek nampak lebih sepi dibandingkan hari-hari biasanya. Tidak ada aktivitas berarti baik di ruang paripurna, komisi, maupun fraksi.

Pemandangan berbeda nampak di lobi Kantor DPRD Trenggalek.

Sejumlah anggota TNI nampak berjaga sembari mengobrol dengan sejumlah ASN (Aparatur Sipil Negara).

Sekretaris DPRD Kabupaten Trenggalek, Mohtarom menuturkan sejumlah berkas, dokumen penting, serta kendaraan dinas di kantor DPRD Trenggalek diamankan di beberapa lokasi yang aman.

Baca juga: Gebrakan Pasca Peringatan Hari Jadi Trenggalek, Bupati Mas Ipin Geser 3 Kepala Dinas

Aset-aset seperti kendaraan dinas roda dua dan roda empat dipindahkan ke lokasi aman.

Sedangkan arsip dan dokumen penting, khususnya SPJ 2025, dibawa pulang oleh masing-masing pengelola kegiatan.

"Kalau arsip itu sampai rusak atau dibakar, kita tidak bisa menunjukkan bukti kepada auditor untuk pertanggungjawaban anggaran 2025. Jadi arsip dan laptop pegawai kami minta dibawa pulang," jelas Mohtarom, Selasa (2/9/2025).

Sedangkan untuk pengamanan karyawan jika unjuk rasa jadi dilaksanakan, seluruh parkir difokuskan di parkir belakang.

Sehingga jika halaman depan DPRD Trenggalek penuh dengan massa, maka karyawan bisa meninggalkan Kantor DPRD Trenggalek lewat pintu belakang.

"Kalau pekerjaan kita tetap masuk seperti biasa, karena (unjuk rasa) itu juga masih sifatnya simpang siur, dan belum ada info resmi," lanjutnya.

Baca juga: Buntut Gelombang Demo dan Pembelajaran Daring, Program MBG di Lamongan Dialihkan ke Ponpes

Mohtarom sendiri sudah koordinasi dengan Polres Trenggalek, yang juga menginformasi belum ada surat pemberitahuan unjuk rasa yang masuk kendati di media sosial banyak beredar informasi mengenai adanya rencana aksi unjuk rasa Rabu (3/9/2025) yang mengatasnamakan Konsorsium Masyarakat Trenggalek Menggugat.

"Jadi sampai sekarang (ajakan unjuk rasa) itu hanya di medsos untuk menggerakkan massa tetapi secara resmi siapa yang akan ke sini dan bertanggung jawab, belum ada surat yang masuk ke polres," jelas Mohtarom.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved