Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Remaja Laki-laki Jadi Pemuas Nafsu Pria di Jepang Tergiur Uang, Pemerintah Seakan Cuek

Kisah remaja laki-laki jadi pemuas nafsu pria di Jepang, dilakukan tersembunyi gara-gara tergiur uang, pemerintah seakan cuek dengan hukum.

Editor: Alga W
South China Morning Post
Prostitusi remaja laki-laki di Jepang 

TRIBUNJATIM.COM - Seluruh negara di dunia hampir dipastikan memiliki bisnis prostitusi, ada yang ilegal ada pula yang dilegalkan.

Tapi, tahukah Anda, di dunia ini ada bisnis prostitusi yang sangat mengerikan di Jepang?

Tragedi Pasangan Lesbian Tewas di Hotel Penuh Luka Tusukan, Diduga Bermula Cemburu dan Posesif

Melansir dari Eva.vn, kisah tentang kehidupan prostitusi terselubung di Jepang ini sempat berhasil diungkap dengan sangat rahasia.

Sebuah film dokumenter berjudul 'Boys For Sale' mengungkap sisi kelam kehidupan pekerja seks di Jepang, khususnya di prefektur ibu kota Tokyo.

Film ini bahkan memenangkan 4 penghargaan film di Los Angeles, Afrika Selatan, Meksiko, dan Ekuador.

Film ini lalu ditayangkan perdana di Jepang 26 November 2017 sebagai bagian Tokyo Aids Week.

Produsernya adalah Thomas Ash yang tinggal selama 15 tahun di Jepang, hanya untuk membuat film ini.

Wilhan Martono, Pria Diduga WNI Jajakan Prostitusi Anak di Bawah Umur, Ditangkap di AS, Raup Rp315 M

Dia sangat terkejut mengetahui kebenaran, bahwa di dunia prostitusi Jepang ada bisnis seks di mana pelakunya adalah anak-anak pria di bawah umur.

"Kami memulainya 10 tahun lalu dan butuh 4 tahun untuk memproduksi film ini."

"Bercerita tentang pekerja seks, yang kebanyakan adalah perempuan, tapi di Jepang banyak anak laki-laki yang diperjualbelikan," jelas Thomas Ash.

Jajakan Pemandu Lagu dan Sexy Dancer Surabaya Rp3 Juta, Jaringan Prostitusi Online via WA Dibongkar

Lingkungan gay ini tumbuh di Shinjuku Ni-Chome, di Distrik Shinjuku, Tokyo, sekitar 800 bisnis beroperasi di bawah tanah dengan sangat rahasia.

Pelanggan mereka adalah pria biseksual, atau pria yang berbubungan badan dengan sesama pria.

Selain itu, di tempat tersebut juga menyediakan klub pria, jumlahnya sekitar 1.000 orang, meski Thomas Ash tidak bisa memastikannya.

Menurut Thomas Ash, rata-rata pekerja di sana adalah laki-laki berusia 18-24 tahun.

Sebagian besar adalah gay, tapi ada pula yang straight, tetapi terjerumus ke prostitusi dalamnya.

"Bagi mereka ini semua pekerjaan, mereka menceritakan secara terbuka dengan pacar tentang pekerjaan mereka," katanya.

Bisnis prostitusi untuk pria di Jepang
Bisnis prostitusi untuk pria di Jepang (eva.vn)

Sisi Kelam Dunia Hiburan K-Pop, Jadi Budak Kontrak Kerja hingga Diet Gila-gilaan Demi Tubuh Ideal

Pekerja seks pria di tempat ini disebut dengan urisen, saat salah satunya diwawancarai oleh Thomas Ash, sebagian mengatakan terjun ke dalam bisnis ini karena kesulitan uang.

Shingo (28), manajer bar Das mengatakan dia memiliki 42 urisen.

Sebagian besar adalah anak laki-laki normal, tetapi ada yang pura-pura heteroseksual demi memenuhi pekerjaannya.

Pada awalnya mereka tidak mengetahui pekerjaan spesifik mereka, mereka hanya mengira bekerja sebagai pelayan bar.

Tetapi lama kelamaan mereka terjun ke industri bawah tanah ini karena tergiur uang yang lebih besar.

Seorang urisen, Hirosi mengatakan, penghasilan mereka per hari rata-rata sekitar 10.000 yen.

Sementara urisen lain bernama Shota mengaku per bulan dia bisa mendapatkan penghasilan 150.00 yen.

-
Bisnis prostitusi untuk pria di Jepang (eva.vn)

Sudut mengerikan dari pekerjaan ini adalah, mereka sedikit mengetahui tentang penyakit menular, terlalu muda, kurangnya pengalaman hidup, dan hanya memikirkan uang.

"Banyak anak muda di Jepang berusia dibawah 25 yang tidak tahu tentang penyakit HIV/AIDS," kata Thomas Ash.

Download MP3 DJ Tiban Tiban (DJ Kenalan) Full Bass Lagu DJ Remix Viral di Tik Tok 2020

Sementara itu, profesi urisen masih ada hingga tahun 2020, berdasarkan celah hukum Jepang, apalagi UU Anti-Prostitusi di Jepang tidak merujuk pada perdagangan seks laki-laki.

Menurut para ahli, pemerintah Jepang juga tidak memiliki rencana untuk mengubah undang-undang ini.

Download MP3 Berbeza Kasta Thomas Arya, Lagu Slow Rock yang Viral di Tik Tok, Kau Malukan Diriku

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Beginilah Tragisnya Bisnis Prostitusi di Jepang, Anak Laki-laki Muda Rela Bekerja Sebagai Pemuas Pria Karena Himpitan Ekonomi, Kisahnya Sangat Rahasia.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved