Virus Corona di Jawa Timur
Ketua Tim Tracing Jatim Terkonfirmasi Positif Covid-19? Ini Penjelasan Gugus Tugas, Beber Hasil Swab
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso santer dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso santer dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (24/6/2020).
Terkait kabar tersebut, Tim kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, hasil tes swab dari Kohar masih belum pasti dan masih akan dites dalam waktu dekat.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, hasil swabnya masih borderline. Jadi kalau positif Covid-19, angka yang terbaca di mesin PCR adalah 30an, tapi yang terbaca pada hasil tes beliau adalah 26an," ucap Jibril saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
• Ashanty Marah Besar Anang Pikirkan Uang saat ia Berobat ke Singapura, Ayah Aurel: Gak Bisa Diskusi
Ia mengatakan dengan hasil seperti itu, maka hasilnya masih harus dipastikan kembali agar mendapatkan konfirmasi yang lebih akurat pada kondisi seseorang yang dilakukan pemeriksaan.
"Jadi masih belum tentu. Atau meragukan. Mungkin dites lagi dalam waktu dekat," kata Jibril.
Akan tetapi, Jibril menyebutkan, kondisi Kohar saat ini dalam kondisi yang baik dan dimungkinkan sebagai orang tanpa gejala (OTG).
• Pasangan Selingkuh Bunuh Diri Bareng dan Tinggalkan Surat Ancaman, Akan Saya Goyang dari Alam Baka
• Momen John Kei Menangis karena Merasa Berdosa Pernah Terekspos, Soal Istri & Anak, Tobat, Bahagia
Sebagaimana diketahui bahwa Kohar selama pandemi Covid-19 diamanahi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menangani tracing pasien Covid-19 di Jawa Timur.
Selain aktor menjabat sebagai Direktur RS Saiful Anwar Malang, Kohar juga merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Di sisi lain, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, data terakhir yang diupdate dari gugus tugas tercatat ada sebanyak 263 tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar Covid-19.
• UPDATE CORONA Jatim Rabu 24 Juni, Ada 263 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, 6 Orang Meninggal
Dari data tersebut yang paling banyak adalah perawat dan secara kumulatif kasus nakes terpapar paling banyak terdapat di Kota Surabaya.
“Data terakhir yang ada di kami, sudah ada 263 orang tenaga kesehatan di Jatim yang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu yang meninggal sudah ada 6 orang, dan yang sembuh ada 181 orang,” kata Joni, saat diwawancara di Gedung Negara Grahadi, Rabu (23/6/2020).
Saat ini total ada sebanyak 86 tenaga kesehatan yang masih dalam perawatan karena terpapar Covid-19.
• UPDATE CORONA di Surabaya Rabu 24 Juni 2020, 168 Orang Dinyatakan Sembuh, Terbanyak OTG
Menurutnya semua nakes yang terpapar mayoritas tidak menangani langsung pasien Covid-19.
Dilihat dari keprofesian, perawat rumah sakit di Jatim yang terpapar Covid-19 ada sehanyak 68 orang.
Kemudian untuk dokter ada sebanyak 60 orang, sedangkan untuk perawat non rumah sakit bisa puskesmas dan layanan kesehatan ada sebanyak 35 orang, dan terakhir admin rumah sakit ada sebanyak 20 orang.