Virus Corona di Jawa Timur
Presiden Tunjuk Pangkogabwilhan II Tangani RS Lapangan Covid-19 Jatim, Jokowi Titip Pesan Ini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih pada Presiden RI Joko Widodo yang telah menunjuk Pangkogabwilhan II sebagai Koordinator.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahro
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih pada Presiden RI Joko Widodo yang telah menunjuk Pangkogabwilhan II sebagai Koordinator RS Lapangan Khusus Covid-19 Jatim saat rakor di Gedung Negara Grahadi, Kamis (24/6/2020).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya hari ini Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jatim khusus untuk memantau dan mengkontrol penanganan kasus Covid-19 Jatim yang angkanya kian melonjak.
Bersama jajaran menteri mulai dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menseskab Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama dan juga Kepala BNPB Doni Monardo.
Presiden Jokowi datang ke Jatim untuk memantau dan mengontrol langsung perkembangan dan penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
• Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di Destinasi Pariwisata
• Di Kabupaten Nganjuk Positif Covid-19 Terus Bertambah, Sepekan 5 Anak Terkonfirmasi Positif Corona
Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menunjuk langsung Pangkogabwilhan II, Marsekal Muda Imran Baidirus, untuk menjadi Koordinator RS Lapangan khusus Covid-19 Jatim.
“Terima kasih Pak Presiden telah menunjuk Bapak Pangkogabwilhan II sebagai koordinator RS Lapangan dan tentu adalah untuk mengendalikan seluruh pengendalian pemutusan mata rantai penularan covid-19 Jatim,” kata Khofifah, dalam paparan di depan presiden.
Ia mengatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien yang dirawat di RS Lapangan Covid-19 terbilang tinggi.
• Kembali Panasi Mesin, Kiper Arema FC Berlatih Agility: Ini Penting Untuk Penjaga Gawang
• Belum Terima Bantuan Selama Tiga Bulan, Ribuan Sopir Angkot Ancam Mogok Massal Awal Juli
Sejak diresmikan pada tanggal 2 Juni 2020 lalu, total rumah sakit lapangan sudah merawat 169 pasien.
Dan dari jumlah tersebut sudah ada sebanyak 71 pasien yang dinyatakan sembuh.
Rumah sakit ini didedikasikan untuk merawat pasien Covid-19 dengan kondisi ringan hingga sedang.
Tujuannnya adalah melakukan relaksasi untuk rumah sakit rujukan agar bisa konsen merawat pasien berkondisi berat dan sangat berat.
• 70% Warga Surabaya Raya Tak Patuh Protokol Covid-19, Presiden Jokowi Minta Jatim Digerojok Masker
• Polisi Tangkap Pria Trenggalek Gara-gara Buat Status WA Hoax Soal Covid-19
“Kami juga menyampaikan terima kasih pada bapak Presiden yang telah membantu rumah sakit darurat kami. Saat ini sudah ada 100 bed di sana dan hari ini diperluas lagi 200 bed,” tegas Khofifah.
Rumah sakit ini akan mampu diekspansi hingga 500 bed.
Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, penunjukan Pangkogabwilhan II sebagai koordinator RS Lapangan Covid-19 Jatim salah satu tugasnya adalah melakukan managemen pasien.