Tragedi Asmara Mantan Pasutri Bunuh Diri Bareng, Cinta Tak Direstui, Tulis Surat: Robekkan ke Mertua
Tragedi asmara mantan suami istri menghebohkan warga Bali. Mantan pasangan suami istri di Bali bunuh diri bersama karena terhalang restu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Memeriksa saksi, dan memintai keterangan keluarga.
Tinggalkan 2 Lembar Surat
Kapolsek Karangasem, Kompol Ketut Suartika Adnyana mengungkapkan, petugas kepolisian menemukan dua lembar surat wasiat yang ditulis tangan oleh dua pelaku bunuh diri di kertas putih.
Wasiat terakhir ditemukan dalam kamar, mengunakan Bahasa Bali.
Tulisannya memakai bulpen warna hitam.
Kedua surat yang ditemukan dalam kosan dan ditujukan untuk keluarganya yang tak merestui hubungan berdua.
• Rumah John Kei Sudah Sering Digerebek, Warga Ungkap Kode Rahasia, Ketua RT: Kalau Kemarin Enggak Ada
Surat pertama bertulisan dengan spidol, dan tulisannya berukuran tebal.
Tulisannya berisi kalimat, "Sedut Bangke Cange, (Bakar jenazahnya saya).
Sedangkan surat kedua berisi kalimat panjang.
Di bagian atas surat berisi kalimat "Buat Keluarga ku".
Di bawahnya berisi tulisan kalimat dengan Bahasa Bali.

"Cang ngidih pelih ajak mekejang, cang megedi nugtug bapak jani, cang kene karena sing ade ne ngerti jag keneh cang mekejang,
ngedotang cang cerai, jani puasang nah, de mepangenan, de ade ngetelang yeh mata, kale ada idih bin besik dogen, idih olas
baang surate ne, kebesang jak matua jak mantan kuren cange, jak sedut bangken cange, yen kanti sing ngisianin pengidih cange,
cang mesumpah ngocokang uling kedituan, sing ada ane lakar seger, terutama ne nunden cang ayahang sing dum cai ngabe