VIRAL Iklan Workshop Poligami Tawarkan Keberhasilan, Dokter Ungkap Risiko Jantung & Dampak ke Istri
Iklan workshop poligami viral karena harganya cukup mahal, kini ada penjelasan ilmiah soal kesehatan pasutri yang berpoligami.
Dalam buku Berbagai Suami: Fenomena Poligami di Indonesia yang disusun berdasarkan hasil wawancara dalam proses syuting dan setelah syuting film Berbagai Suami karya Kalyana Shira Films tahun 2006, Dokter Boyke, mengungkapkan perempuan yang dipoligami juga berisiko tertular penyakit kelamin.

Sebagai contoh, apabila istri pertama terkena keputisan, istri kedua bisa tertular juga.
Begitu juga sebaliknya.
Direktur Utama Klinik Pasutr itu pun menyarankan para pasangan poligami yang tidak merencanakan memiliki anak, lebih baik menggunakan kondom dalam melakukan hubungan seks karena akan lebih aman bagi kedua pihak.
Sisi psiklogis Menurut dia, wanita yang dipoligami mungkin akan merasa bersaing, cemburu, dan diperlakukan tidak adil sehingga akan sulit mengalami orgasme saat berhubungan badan.
Lebih parah lagi, jika perempuan tersebut mengalami stres, mereka mungkin bisa lebih cepat mengalami menopause.
• Ini Alasan Zumi Zola Digugat Cerai Istri? Viral Curhat Sherrin Soal Anak Thank Allah, Momen Ultah
Dokter Boyke berpendapat, selain rentan dengan penyakit, perempuan juga lebih peka perasaannya apabila dioligami.
Dia mengungkapkan, meski perempuan sudah mengutarakan rela dan ikhlas, ketidakrelaan akan pilihan suami melakukan poligami biasannya terungkap saat behubungan seks, ketika tidak dapat lagi mencapai orgasme.
Keluhan yang sering diucapkan pasien poligami kepada Dokter Boyke yakni, “Dalam hati, mana ada sih, Dok, perempuan yang mau dipologami?”.
Rata-rata pasien menyatakan mereka mau dipoligami karena terpaksa, mengikuti aturan, atau faktor agama.

Pemeriksaan kesehatan Dokter Boyke pun mengingatkan bahwa sebelum menikah kembali, pasangan yang hendak berpoligami disarankan lebih dulu melakukan pemeriksaan kesehatan, baik secara medis maupun psikologis.
Sementara setelah menikah lagi, baik suami maupun istri disarankan rutin memeriksakan diri ke dokter. Menurut dia, para pria yang berpoligami seharusnya juga tak luput dari pemeriksaan.
Mereka mungkin ingin memiliki stamina yang kuat, sehingga ada kalanya mengonsumsi obat kuat untuk melayani istri-istrinya.
Jika demikian, pemeriksaan pada suami bisa difokuskan pada jantung karena efek samping obat kuat.
Pria yang berpoligami juga kadang kala mengalami gangguan kejantanannya.