Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Tragedi Pria Meninggal Sehari Setelah Nikah, 30 Tamu Positif Covid-19, Pesta Berujung Petaka 1 Desa

Tragedi pesta pernikahan berujung petaka baru-baru ini terjadi. Seorang pria meninggal dunia sehari setelah menikah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
www.istockphoto.com
ILUSTRASI Pesta pernikahan berujung petaka. 

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi pesta pernikahan berujung petaka baru-baru ini terjadi.

Seorang pria meninggal dunia sehari setelah menikah.

Pasalnya, 30 tamu yang hadir di acara pernikahannya positif Covid-19 atau virus Corona.

Bagaimana kronologi kejadiannya?

Ucapan Ibu Mertua Bongkar Sikap Zaskia Gotik, 1 Pesan Sebelum Pisah Balik ke Jakarta: Jangan Marah

Melansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), pernikahan itu digelar pada 17 Juni 2020 lalu.

Peristiwa pernikahan berujung petaka itu terjadi di India.

Diketahui, setelah pesta pernikahan digelar, 30 orang tamu yang hadir dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Kabar itu membuat satu desa panik, pasalnya seluruh penduduk di desa itu menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Virus Corona Belum Reda, Muncul Wabah Listeria dari Jamur Enoki yang Dianggap Penuh Gizi

Kondisi Miris Pengantin Pria

Pengantin pria yang menyelenggarakan acara pernikahan di wilayah Patna, bekerja di Gurgaon.

Pada 15 Juni 2020, dia datang dari Gurgaon menggunakan kendaraan pribadi dan langsung menuju ke tempat pernikahan di Naubatpur Patna.

Berdasarkan keterangan para penduduk desa, pengantin pria sakit saat upacara pernikahan dilaksanakan.

Namun, prosesi pernikahan itu tetap berlangsung dan pengantin pria beserta istrinya diantar pulang ke rumah mereka.

Pada sore hari, pasca akad nikah itu, acara resepsi pernikahan besar digelar.

Banyak sekali tamu undangan yang datang untuk memenuhi undangan tersebut.

Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. (Shutterstock)

Si Pengantin Pria Meninggal Dunia, Tapi Tak Dites

Keesokan harinya, kondisi pengantin pria semakin memburuk dan dia dibawa ke pusat kesehatan pemerintah setempat yang berlokasi di Paliganj.

Karena kondisinya tak menunjukkan perbaikan, dia dipindah ke All India Institute of Medical Sciences di Patna.

Namun, dia malah pingsan ketika kendaraan yang mengantarnya baru sampai di gerbang masuk tempat perawatan itu.

Setelah dia dinyatakan meninggal dunia , keluarganya membawa jasad pria itu pulang dan mengkremasi tanpa menginformasikan kepada otoritas kesehatan dan tanpa melakukan serangkaian tes apakah dia terkena virus Corona atau tidak.

Ini Daerah di Indonesia dengan Kasus Kematian Akibat Virus Corona Tertinggi, Maluku Utara Pertama

Sementara itu, beberapa penduduk desa telah memperingatkan kepada pejabat setempat dan menginformasikan mereka tentang bagaimana peristiwa meninggalnya sang pengantin pria setelah hari pernikahannya.

Mereka juga menginformasikan kepada pejabat setempat bahwa pengantin pria itu tiba dari Gurgaon sebuah wilayah di Haryana, salah satu negara bagian India yang paling terdampak akan wabah virus Corona.

Pihak Departemen Kesehatan Negara kemudian bergegas menuju titik kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pernikahan.

Pasca pemungutan sampel dan pemeriksaan, sebanyak 15 dari 125 sampel positif terinfeksi virus Corona.

Tragedi Maut Pesta Pernikahan, Satu Keluarga di Semarang Positif Covid-19, Ibu Mempelai Tewas

Pada 20 Juni, otoritas kesehatan negara bagian mengumpulkan sampel lebih dari 81 orang dari area terdampak.

Dari 81 sampel, 16 orang positif Corona.

"Kebanyakan orang yang positif mengidap Corona adalah mereka yang menghadiri pernikahan," ujar Dr Ramanujam, seorang pejabat kesehatan kepada media pada Rabu (23/6/2020).

Dia menambahkan bahwa situasinya saat ini sedang dipantau dengan saksama.

Cerita Ada Peristiwa Sebelum Cerai, Maia Serius saat Bahas Perselingkuhan, Was-was Soal Anak: Waduh

Menurut laporan terakhir dari Departemen Kesehatan Bihar, India, sebanyak 55 orang dinyatakan tewas dan 8.100 orang lainnya terinfeksi.

Dari total angka positif, sebanyak 5.174 orang merupakan pekerja migran yang pulang ke kampung halaman mereka setelah lockdown nasional di India.

Pemerintah negara bagian telah menutup 13.000 pusat karantina yang sebelumnya telah disebar di penjuru negara bagian.

Biasanya, orang yang datang dari luar negara bagian harus dikarantina mandiri di tempat itu kecuali dia memiliki komplikasi serius.

UPDATE Kasus Virus Corona Dunia

Sejak teridentifikasi akhir tahun 2019 lalu, virus Corona jenis baru telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia.

Tercatat sebanyak 9.689.572 orang telah terpapar virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini, di mana 5.249.820 dinyatakan pulih.

Virus SARS-CoV-2 juga telah menewaskan setidaknya 488.959 orang secara global.

Rincian lainnya, ada kasus aktif di seluruh dunia sebanyak 3.950.793 kasus, dengan 3.893.284 dalam kondisi ringan dan 57.509 mengalami kondisi serius.

Kisah Sejoli Gagal Nikah karena Ternyata Kakak Beradik, Hamil & Pacaran 5 Tahun, Fakta Pilu Terkuak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19" dan "Update Corona di Dunia 26 Juni: 9,6 Juta Orang Terinfeksi, WHO Khawatirkan Peningkatan Kasus di Eropa".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved