Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Saat Harapan Anak John Kei Sirna Lihat Ayahnya Kini, Ada 1 Doa, Kenang Momen di Penjara: Apa Boleh?

Anak John Kei mengirimkan sebuah doa hingga mengenang momen ketika ayahnya berada di Nusakambangan, pesannya begitu mendalam.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews
John Kei dan Anaknya 

Sebelumnya ia menjalani hukuman karena kasus pembunuhan sadis pada 2012.

John Kei saat hadiri sidang di pengadilan pada tahun 2012.
John Kei saat hadiri sidang di pengadilan pada tahun 2012. (Kompas.com/Lasti Kurnia)

Melan mengaku sempat berharap sang ayah akan bertobat dari dunia kriminal yang selama ini digeluti.

"Saya jemput Papa dari Nusakambangan itu saya punya harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papa saya sangat dahsyat," ungkapnya.

Kini harapan tersebut seolah sirna dengan kembalinya sang ayah ke balik jeruji besi.

Anak dari pria yang dijuluki 'The Godfather of Jakarta' itu mengenang momen sang ayah yang dirasa keluarga sudah berubah pasca pulang ke rumah.

Kolase foto John Kei dulu dan sekarang.
Kolase foto John Kei dulu dan sekarang. (Tribunnews dan WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Ia menyebutkan sempat melihat perubahan itu tampak dalam diri John Kei.

Untaian pertanyaan yang menyiratkan doa disampaikan oleh wanita berambut panjang tersebut.

"Apakah boleh saya sebagai anak merasa perubahan dari ayah yang dulu bagaimana dan saya merasakan bahwa dari Nusakambangan sampai rumah, Papa itu berubah dari kehidupan yang lama," kata Melan.

"Semua itu dimulai dari rumah," tambahnya.

Seperti diketahui John Kei menjadi tersangka aksi penyerangan rumah milik pamannya, Nus Kei, di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Cerita John Kei di Nusakambangan, Dirantai dan Jalan Jongkok di Penjara, Akui Tobat: Dibentuk Tuhan

Ia juga diduga terlibat pembunuhan seorang pengendara motor bawahan Nus Kei di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.

Setelah kasus tersebut, Nus Kei mengaku siap memaafkan John Kei atas perbuatannya.

Meskipun begitu, ia meminta proses hukum tetap dilakukan.

"Memaafkan pasti, kami memaafkan, tidak masalah tapi proses hukum tetap berjalan. Negara ini negara hukum, kita harus tunduk pada hukum," kata Nus Kei, dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Nus Kei menyebutkan dirinya juga siap jika dipertemukan dengan John Kei.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved