Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pembakar Mobil Via Vallen Aneh hingga Covid-19 di Perumahan Mewah Surabaya

Berita terpopuler Jatim Rabu (1/7/2020) polisi sebut pembakar mobil Via Vallen bertingkah aneh hingga Wali Kota Tri Rismaharini beber tren Covid-19.

Editor: Hefty Suud
Kolase TRIBUNJATIM.COM - Instagram/viavallen
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini - Mobil Via Vallen dibakar orang tak dikenal. 

3. Kasus Covid-19 di Perumahan Mewah Surabaya Tinggi, Risma Beber Indikasi Hasil Tracing: Luar Negeri

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui usai acara Pengarahan Menkopolhukam selaku Wakil Ketua Pengarah Gugus Tugas Covid-19 Kepada Gugus Tugas Covid-19 sekitar Surabaya Raya, yang berlokasi di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui usai acara Pengarahan Menkopolhukam selaku Wakil Ketua Pengarah Gugus Tugas Covid-19 Kepada Gugus Tugas Covid-19 sekitar Surabaya Raya, yang berlokasi di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (26/6/2020). (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Tren kasus Covid-19 di Surabaya saat ini banyak terjadi di lingkungan menengah ke atas di kawasan perumahan mewah di kota pahlawan. 

Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut presentasenya hingga 90 persen kenaikan Covid-19 terjadi di lingkungan perumahan mewah.

"Jadi kenaikan kemarin itu rata-rata menengah ke atas," kata Risma saat ditemui di FK Unair Surabaya, Selasa (30/6/2020). 

Keadaan itu justru berbanding terbalik dengan tren sebelumnya di mana tingginya kasus Covid-19 di Surabaya banyak ditemukan di kawasan perkampungan.

Di perkampungan, saat ini relatif turun dan terus ditekan utamanya dengan adanya kampung tangguh berbasis RW. 

Namun, saat ini justru virus global ini banyak terjadi di perumahan mewah yang dihuni oleh warga dengan ekonomi menengah ke atas.

Meskipun belum disebut kawasan perumahan mana yang banyak ditemukan kasus Covid-19 itu. 

Risma yang juga Ketua Gugus Tugas itu mengaku masih menyelidiki mengapa hal itu terjadi.

Ada beberapa indikasi yang ditemukan dari hasil tracing yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya

Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved