Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Forikan Jawa Timur dan Kota Kediri Kampanyekan Gemar Makan Ikan untuk Cegah Stunting

Forikan Jawa Timur dan Forikan Kota Kediri melakukan kampanye dengan memberikan bantuan paket Gemar Makan Ikan (Gemarikan).

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/DIDIK MASHUDI
Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Bachsin memberikan bantuan paket Gemarikan kepada masyarakat di Kota Kediri, Rabu (1/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, Kediri - Forikan Jawa Timur dan Forikan Kota Kediri melakukan kampanye dengan memberikan bantuan paket Gemar Makan Ikan (Gemarikan) di Balai Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Rabu (1/7/2020).

Acara ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Paket Gemarikan diberikan kepada 150 balita stunting dan warga kurang mampu yang ada di Kota Kediri dari Forikan serta Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur.

Isi dari paket berupa sarden 2 kaleng, tuna kaleng 2 buah, 1 tas berisi olahan ikan beku sebanyak 10 buah dengan total berat 5 kg, masker 3 buah serta Ikan nila 1 kg dan Ikan gurami 1 kg yang dibeli dari pembubidaya ikan Kota Kediri.

Beli Suku Cadang Motor Yamaha di Tokopedia dan Blibli Ada Diskon 10%, Berlaku Juli 2020, Buruan!

Jawaban Sule saat Ditanya Nikita Mirzani Jika Rizky Febian Menghamili Anak Orang sebelum Menikah

Ikan nila dan gurami dipilih dengan maksud agar pembudidaya ikan Kota Kediri mendapatkan pemasukan di era pandemi Covid-19.

Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Bachsin memberikan apresiasi untuk Kota Kediri.

“Di kota yang tidak ada lautnya tapi konsumsi ikannya bisa bagus karena ikan sekali lagi biasanya banyak di laut, tetapi tidak boleh lupa dengan ikan air tawar yang tidak kalah kandungan gizinya. Dan peningkatan konsumsi ikan ini sangatlah baik,” ujarnya.

Arumi juga menjelaskan alasan gemar makan ikan kencang dikampanyekan karena ada beberapa alasan.

Pulau Natuna Jadi Garis Depan Konflik Indonesia-China, Hubungan Kedua Negara Bakal Memanas?

Pastikan Warga Aman Covid-19, Pasar Rakyat di Sidoarjo Dilengkapi CCTV Artificial Intelligence

Pertama, ikan dibandingkan dengan produk protein lain yang paling mudah diserap oleh tubuh.

Karena ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, dan penyerapan yang mudah di dalam tubuh menjadi salah satu solusi untuk anak-anak keluar dari garis stunting.

Kedua, ikan memiliki berbagai macam varian, mulai dari harga yang murah sampai dengan harga yang mahal.

"Ikan itu tidak selalu mahal, ada juga yang murah tetapi tidak boleh diremehkan kandungan gizinya,” tambahnya.

Sinopsis Meri Durga Episode 95 Kamis, 2 Juli 2020, Serial India Tayang di ANTV

Siapa Aktor Tampan Junior Robert yang Jadi Saingan Pangeran Justin di Princess Mermaid Season 2?

Terkait angka stunting di Jatim, anak-anak harus diberi makanan bergizi yang mengandung protein, salah satunya dapat diperoleh dari ikan. Ikan juga mudah didapatkan dan harganya pun bervariasi.

Saat pandemi Covid 19, Forikan Jatim lebih giat lagi berkampanye makan ikan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved